Jakarta-TAMBANG. Kaum muda yang tergabung dalam Indonesia’s Youth Forum for Renewable Energy and Energy Efficiency – IYFREE, mendukung penuh program pemerintah yang diinisiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menggalakan kebiasaan hidup baru hemat energi. Pada peluncuran “Gerakan Potong 10 Persen” yang dihelat di acara Car Free Day sepanjang Jalan MH Thamrin sampai Bundaran Hotel Indonesia pagi ini, IYFREE berkesempatan turut menghimbau anak muda di seluruh Indonesia untuk mendukung program tesebut.
“Kami berharap progam gerakan potong 10 persen ini bisa menjadi aksi nasional karena target pengematan konsumsi energi hingga 10 persen tidak mungkin tercapai dengan baik indikator keberhasilannya, bila tidak didukung dengan aksi nyata oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tutur Enbun Marufah, Sekjen IYFREE di Gedung Kementerian ESDM, Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Kampanye “Gerakan Potong 10 Persen” dicanangkan guna memberi dampak signifikan, cepat, dan tepat dalam menyelesaikan problema pengelolaan energi di Indonesia hari ini karena dinilai dapat membantu negara berhemat hingga 43 Triliun Rupiah. Enbun mengatakan, sejalan dengan pernyataan yang disampaikan Menteri ESDM, Sudirman Said pada kesempatan yang sama, apabila gerakan ini bejalan pemerintah akan sangat diuntungkan. Penghematan hingga 10 persen konsumsi energi nasional setara 17.411 GWh (data 2014). Sama artinya dengan setara menghemat pembangunan 32.000 MW PLTU baru senilai Rp43,2 triliun rupiah.
Guna membantu memastikan keberhasilan program tersebut, Enbun mengajak seluruh pemuda di Indonesia melakukan aksi nyata mulai dari perihal sederhana dengan melakukan “3M” yaitu “Mencabut Kabel”, “Mematikan Lampu”, dan “Menaikan Suhu” AC ke 25 derajat celcius. “Cabut Kabel dari stop kontak, yuk matikan lampu-lampu yang tidak gunakan, dan biasakan menaikan suhu AC pada suhu 25 derajat celcius. Jangan boros lagi, mari memulai dari hal yang kecil, dan dimulai dari diri sendiri,” ujar mahasiswi tingkat akhir jurusan Bioteknologi Universitas Al Azhar, Jakarta ini penuh keyakinan.
IYFREE akan membantu pemerintah melakukan kampanye dan sosialisasi penerapan gaya hidup hemat energi ini secara masif di 12 provinsi dan 20 kota, menarget 5 juta anak muda, yang ternyata merupakan wilayah dengan konsumsi listrik terbesar yakni diantaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Kalimantan Timur dan Riau. “Kami akan bergerak untuk melakukan aksi, kampanye dan sosialisasi ke 12 Provinsi tersebut yang ternyata meraup hingga 90 persen konsumsi energi nasional, secara independen dengan dukungan dari berbagai pihak dan koneksi yang kami miliki,” tutupnya.