Jakarta, TAMBANG – Dalam penanganan pandemi Corona Virus 2019 atau yang dikenal dengan Covid-19, tenaga medis menjadi orang yang berada di garda terdepan. Mereka berjuang tidak kenal lelah menolong pasien yang positif terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan ini. Sayangnya mereka sering menghadapi kendala minimnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD).
Kondisi ini mendorong Yayasan Ikatan Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Lemhannas menggalang donasi dan memberi sumbangan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di dua rumah sakit.
“Kita semua mengetahui kondisi saat ini dimana ada kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang merawat pasien Covid-19. Padahal APD sangat dibutuhkan untuk melindungi mereka agar tidak terpapar. Oleh karenanya kami berinisiatif untuk memberi sumbangan APD untuk dua rumah sakit di Jakarta,” terang Ketua Senat Komjen Purn. Arief Wachyunadi.
Arief juga menyebutkan Alumni PPSA XXI Lemhannas mengapresiasi perjuangan para medis mulai dari para dokter, perawat dan relawan yang selama ini berada di garda terdepan menangani pandemi ini. “Mereka adalah pejuangan kemanusian sesungguhnya saat ini. Meski mereka tahu bahwa ini pekerjaan berisiko tetapi tetap mereka jalankan. Bahkan sudah ada beberapa yang meninggal karena terpapar virus ini ketika menolong pasien. Kami sangat mengapresiasi kerja dan dedikasi mereka,”tandas Komjen Purn. Arief.
Jenis bantuan yang diberikan berupa APD (600 pcs), Masker Bedah (2.000 pcs), Masker N95 (1.215 pcs), APD Set (10 set) dan Sanitizer. Total nilai sumbangan sebesar Rp. 208.355.000,- “Bantuan ini kami berikan ke dua rumah sakit yang selama ini menjadi rujukan pasien Covid 19 yakni Rumah Sakit Persahabatan dan Rumah Sakit Sulianti Suroso. Kami berharap bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan APD yang ke depan bakal terus meningkat,” ungkap Ketua Yayasan IKAL PPSA XXI Lemhannas Edi Permadi.
Tidak lupa Edi menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menekan penyebaran virus ini dengan tetap berada di rumah, menjaga pola makan dan pola hidup sehat. “Kita berhadap pandemi ini segera berakhir. Dan untuk itu semua orang harus terlibat dalam upaya ini,” ungkap Edi.
Sementara Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono yang juga Alumni PPSA XXI Lemhanas meminta masyarakat untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah. “Jika diminta untuk tinggal di rumah saja, bekerja dan belajar di rumah saja mohon dilaksanakan. Karena semua itu untuk kebaikan kita nersama. Sekarang di DKI sudah diberlakukan PSBB, tetapi tingkat kepatuhan masyarakat masih rendah. Kunci sukses PSBB adalah Kepatuhan masyarakat,”tambah Eko.
