Beranda Korporasi Akuisisi Goldcorp.Inc, Newmont Jadi Produsen Emas Terbesar Dunia

Akuisisi Goldcorp.Inc, Newmont Jadi Produsen Emas Terbesar Dunia

Kegiatan di PT Newmont Nusa Tenggara. Sumber foto: ptnnt.co.id

Jakarta, TAMBANG – Newmont Mining Corporation (Newmont) mengakuisisi Goldcorp.Inc, salah satu tambang emas papan dengan nilai transaksi USD10 miliar. Aksi korporasi ini menjadikan perusahaan yang pernah punya konsesi tambang di Indonesia ini sebagai produsen tambang emas terbesar dunia.

 

Dalam siaran persnya dijelaskan,  merger yang dilakukan ini akan menciptakan portofolio operasi yang makin baik, peluang eksplorasi, cadangan dan sumber daya manusia yang mumpuni di sektor pertambangan emas. Selain itu juga menawarkan deviden yang lebih besar pada pemegang saham.

 

“Kombinasi ini akan menciptakan bisnis emas terkemuka di dunia dengan aset, SDM, prospek dan peluang penciptaan nilai terbaik,” ungkap Kepala Eksekutif Nemwont, Gary Goldberg, dalam keterangan resminya, Selasa (15/1).

 

Gery juga menegaskan, pihaknya punya strategi yang telah terbukti dan implementasi rencana yang yang lebih baik dalam mewujudkan nilai  terbaik, termasuk para profesional pertambangan yang luar biasa, produksi emas stabil dan menguntungkan. Ditargetkan dalam beberapa tahun ke depan akan memproduksi enam hingga tujuh juta ons. Kapasitas produksi tersebut merupakan yang terbesar di sektor ini.

 

“Kami berharap dapat menghasilkan hingga USD100 juta dalam sinergi di luar pajak tahunan, dengan peluang biaya dan efisiensi tambahan yang akan didapat melalui program peningkatan potensi secara penuh,” terang Gery.

 

Menurutnya kombinasi ini juga diharapkan menambah nilai aset bersih dan arus kas Newmont per saham. “Kami terus-menerus melihat peluang untuk meningkatkan kinerja kami. Kombinasi ini merupakan jalur paling menjanjikan untuk memberikan nilai yang unggul dan berkelanjutan bagi pemegang saham, karyawan, negara  dan masyarakat kami,”tandas Gery.

 

Cadangan dan sumber daya emas Newmont Goldcorp menjadi yang terbesar di sektor tambang emas. Cadangan dan sumber daya ini tersebar di beberapa lokasi tambang yang ada di Amerika (75%), Australia (15), dan Ghana (10%).

 

“Newmont Goldcorp akan memprioritaskan pengembangan proyek dengan imbal hasil tinggi dan minim risik, sembari menargetkan investasi USD1,0 hingga 1,5 miliar selama dua tahun ke depan untuk mengoptimalkan produksi emas pada tingkat enam hingga tujuh juta ons secara berkelanjutan,” terang Gerry.

 

Presiden dan CEO Goldcorp David Garofalo menjelaskan merger ini menobatkan Newmont Goldcorp sebagai perusahaan tambang emas utama dunia.  “Selain kedalaman dan kualitas operasi, tambang, pit eksplorasi dan Cadangan, gabungan asset yang akan dipusatkan di yurisdiksi pertambangan dan distrik emas yang paling menguntungkan dan prospektif di dunia,” kata Garofolo.

 

Dasar pemikiran strategis untuk menggabungkan Goldcorp dengan Newmont sangat menarik di banyak tingkatan. Kedua tim pun menurut David berkomitmen penuh untuk mewujudkan proposisi nilai transaksi untuk semua pemangku kepentingan.

 

Newmont Goldcorp akan menjadi salah satu produsen emas terbesar Kanada dan akan memiliki kantor regional Amerika Utara di Vancouver. Nantinya kantor perwakilan ini akan mengawasi lebih dari tiga juta ons total produksi emas tahunan perusahaan.