Jakarta, TAMBANG – PT ABM Investama melalui beberapa anak usahanya melakukan inisiatif sosial pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah, salah satunya di Aceh. Melalui sinergi dua anak usaha ABM, perusahaan pertambangan PT Mifa bersaudara dan kontraktor tambang PT Cipta Kridatama mengembangkan potensi SDM di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan alat berat di Propinsi Aceh.
Sementara itu unit bisnis ABM lainnya, PT Sanggar Sarana Baja (SSB) menjalin kerjasama dengan Badan Latihan Kerja (BLK) Meulaboh melalui pengembangan pelatihan kerja pengelasan Welding Development Program (WDP) untuk masyarakat.
President Direktur ABM, Achmad Ananda Djajanegara menyampaikan pentingnya sinergi positif bersama. Hal ini untuk mendukung pengembangan potensi-potensi unggul SDM dari berbagai daerah di Indonesia.
“Hari ini ABM melalui tiga anak usahanya melakukan inisiatif positif melalui pendidikan dan pelatihan kerjanya di Propinsi Aceh untuk memberikan kesempatan anak-anak muda di sekitar wilayah kerja kami berdaya dan berkembang, baik untuk berbagai industri maupun secara mandiri,” ungkap Achmad dalam keterangan resmi, Kamis (26/9).
Achmad mengungkapkan pengenalan dan pengembangan kompetensi yang dilakukan Mifa, Cipta, dan SSB bersama Pemerintah Daerah menjadi langkah nyata upaya sinergi bersama dalam melakukan pengembangan sosial.
“Sejalan dengan usaha bersama kami di daerah”, jelas Achmad.
Mifa dan Cipt secara berkelanjutan telah melakukan kerjasama dengan SMK Negeri 2 Meulaboh dengan memberikan dukungan dan pengembangan pendidikan keahlian teknik alat berat bagi guru dan siswa jurusan teknik alat berat. Kerjasama tersebut kali ini diperkuat dengan Perjanjian Kerjasama antara Mifa dan SMK Negeri 2 Meulaboh agar kerjasama pengembangan pendidikan teknik alat berat lebih optimal. Dengan demikian diharapkan menghasilkan lulusan mekanik alat berat yang kompetitif di berbagai perusahaan.
Dalam kegiatan tersebut, Mifa dan Cipta juga siap mengirimkan tiga siswa dan satu guru pendamping sekolah untuk mengikuti Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (K3TAB) tingkat nasional. Acara ini diselenggarakan PT Trakindo Utama di Training Centre Trakindo, Cileungsi, Jawa Barat.
Di bidang pengembangan masyarakat lainnya, Mifa dan SSB bekerjasama dengan BLK Meulaboh menggelar pelatihan Welding Development Program (WDP) untuk masyarakat sekitar di Aceh Barat.
Dalam pelatihan tersebut, peserta WDP mendapatkan pelatihan soft skill dan keahlian dasar mengenai Welding (1F/1G-3F/3G) dengan proses pengelasan SMAW, GMAW, FCAW, dan Gouging.
Peserta juga dapat mengikuti pelatihan kerja sesuai keahliannya bersama SSB dan Cipta di kawasan pertambangan Mifa untuk mendapatkan pengalaman kerja secara langsung. Sebanyak 14 peserta dan satu instruktur BLK berhasil lulus pelatihan tersebut dan mendapatkan sertifikasi BNSP untuk pengelasan (FCAW, GMAW, SMAW).
Kepala UPTD BLK Meulaboh, Rusli mengungkapkan program WDP sangat bermanfaat dalam mencetak ahli-ahli teknik penyambungan logam dengan energi panas (welder/ahli pengelasan) profesional sesuai kebutuhan dunia usaha maupun industri. Terlebih SSB juga membantu menghadirkan instruktur berstandar nasional. Peserta kali ini berhasil lulus uji kompetensi dari BNSP.
“Ini tentu menjadi kebanggaan bagi kami. Kami juga berterima kasih kepada Mifa dan SSB yang telah banyak membantu pelatihan, dan penambangan sarana serta prasarana di workshop teknik pengelasan untuk program pelatihan kami ke depan“, ujar Rusli.