Jakarta, TAMBANG – PT Toba Bara Sejahtera menorehkan kinerja cemerlang. Laba bersih emiten berkode saham TOBA itu tercatat mencapai USD68 juta untuk tahun 2018. Raihan ini tumbuh sekitar 64,6 persen dibanding tahun sebelumnya, yang tercatat USD41,3 juta.
“Betul (laba bersih tumbuh),” kata Sekertaris TOBA, Elizabeth Novi Sagita Aruan saat dikonfirmasi oleh tambang.co.id terkait laporan keuangan yang dipublikasikan di Keterbukaan Informasi, Jumat (5/4).
Selain itu, laba sebelum pajak TOBA turut mengalami kenaikan pula, di tahun 2018 torehannya mencapai USD97 juta, naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya, yang berada di angka USD60 juta.
Dari sisi pendapatan, TOBA mencetak pertumbuhan menjadi sekitar USD438 juta. Di tahun 2017, pendapatan TOBA tercatat USD310 juta.
Menurut Elizabeth, salah satu faktor pertumbuhan itu, ditengarai karena batu bara TOBA punya kadar kalori menengah, yang harganya di pasaran relatif lebih stabil dibandingkan batu bara kalori rendah. Adapun kualitas batu bara TOBA, berada di kisaran 5200-5700 kcal.