Jakarta-TAMBANG. CEO of ZF Friedrichshafen AG, Stefan Sommer mengatakan pihaknya berharap selama tahun 2014 ini perusahaannya mampu meraih target penjualan hingga lebih dari EUR 18 miliar. “Kami masih bisa meningkatkan pertumbuhan lebih tinggi lagi dibandingkan rata-rata. Pada tiga bulan pertama di awal tahun kami mendapatkan momentum bagus di Cina dan Amerika Serikat,. Sekarang kita harus lakukan hal sama di empat bulan terakhir di Brazil dan Rusia,” kata Sommer dalam keterangan persnya kepada Majalah TAMBANG (25/9).
Seperti ditahun-tahun sebelumnya, tren pertumbuhan industri otomotif menunjukkan hasil yang positif di Amerika Serikat dan Cina yang masing-masing 30% dan 26% selama delapan bulan terakhir dan membantu meningkatkan posisi ZF. Dan pada akhir Agustus lalu, jumlah karya ZF pun meningkat hingga 74.000 di seluruh dunia termasuk 42.600 yang berada di Jerman.
Sejalan dengan rencana merger dengan perusahaan pemasok TRW Automotive, Sommer mengatakan, dirinya telah menerima timbal balik dari akuisisi yang dilakukan perusahaan. Menurutnya, dengan aksi korporasi itu, ZF berkesempatan untuk memperluas produknya ke segmen lain. Pelanggan, karyawan, dan seluruh pemegang saham akan mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut.
“Dengan total penjualan EUR 30 miliar dan 138.000 karyawan, merger perusahaan ini akan menjadi salah satu dari industri yang mampu memimpin di industri otomotif dunia,” kata Sommer.
ZF sekaligus juga memperkenalkan ZF Innovation Truck untuk pertama kalinya, alat berat dengan fungsi yang lebih inovatif. Truk ini mengkombinasikan versi hibrid dari transmisi otomatis Traxon. Dengan demikian, truk dalam jarak tidak lebih dari 25 meter akan bisa dioperasikan dengan menggunakan remot yang terhubung dengan gadget tablet.
“Dan teknologi bebas emisi karena menggunakan sistem kelistrikan dan hibrid ketika dia diaktifkan,” jelas Sommer.