Pembangunan ruas tol Cikampek – Palimanan (Cikampali) mulai dapat beroperasi pada 2015 mendatang. Ruas tol sepanjang 116 km yang menggunakan konstruksi jalan beton ini dibangun guna mengurangi beban lalulintas di Jalur Pantura.
Proyek pekerjaan ruas tol Cikampali ini dimulai sejak semester I 2014, untuk Section 1A Cikopo – Kalijati sepanjang lebih kurang 20 km, saat ini proses pekerjaan pemadatan tanah hampir seluruhnya telah selesai, dan beberapa ruas pada section 1A dalam tahap proses pekerjaan pembetonan serta di beberapa ruas lainnya sudah selesai dikerjakan pembetonan.
Guna mempercepat kinerja dengan waktu yang relatif lebih cepat dan efisien serta menghasilkan jalan beton yang berkualitas, pihak kontraktor jalan menggunakan alat pencetak beton mekanis (Slipform Pavers) yakni Wirtgen SP 500 sebanyak 2 (dua) unit. Produk asal Jerman ini mampu mengerjakan cetak beton jalan (concrete paving) sejauh 1 Km dalam waktu lebih kurang 6 jam, dengan hasil cetakan beton yang presisi serta padat sesuai dengan lebar dan ketebalan jalan beton yang diinginkan.
Di Indonesia sendiri, Wirtgen di ageni secara eksklusif oleh PT. Gaya Makmur Tractors (GMT). Untuk mendukung kegiatan pembangunan ruas tol Cikampali, sebagai distributor resmi dari produk-produk Wirtgen Group (Wirtgen, Vogele, HAMM), PT. Gaya Makmur Tractors tidak hanya memberikan dukungan dan layanan purna jual terhadap unit-unit wirtgen SP 500 yang sedang beroperasi mengerjakan proyek pembangunan jalan tol Cikampali, tetapi juga mendatangkan tenaga ahli dari Jerman untuk memberikan pelatihan secara langsung di lapangan kepada para mekanik dan operator lapangan yang di dukung langsung oleh principal Wirtgen.
Product Support General Manager, PT. Gaya Makmur Tractors, Isharyono mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para mekanik dan operator pemilik alat dalam pengoperasian unit wirtgen SP 500.
“Kegiatan ini merupakan komitmen dari perusahaan untuk memberikan dukungan yang optimal kepada para pengguna alat yang diageni oleh GMT dan bagian salah satu bentuk dari layanan after Sales Support yang dapat diberikan selain dukungan ketersediaan parts dan layanan service,” ucap Isharyono.
Marketing Communications Manager, PT. Gaya Makmur Tractors, Fahrudin menambahkan bahwa dukungan yang diberikan oleh GMT juga merupakan wujud nyata dari Visi perusahaan untuk turut serta berperan aktif dalam mendukung pemerataan pembangunan nasional, diantaranya pembangunan Infrastruktur Jalan.
Seperti diketahui, Indonesia terus melakukan percepatan pembangunan infastruktur dan menjadi prioritas utama Indonesia, hal ini seiring dengan tingginya pertumbuhan ekonomi yang telah mengundang perhatian berbagai kalangan investor untuk membangun bisnisnya di Indonesia.
Jika dilihat dari laporan realisasi seluruh pembangunan infrastruktur yang masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dari rencana dan realisasi investasi infrastruktur terkait MP3EI 2011-2015 serta dari kegiatan dan kebutuhan, prioritas pertama pembangunan adalah infrastruktur power, energi terbarukan dan infrastruktur jalan.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sendiri meliris total realisasi hingga kuartal I 2014 pembangunan infrastruktur telah mencapai Rp 838,91 triliun dari target sekitar Rp 2.000 triliun.
Tidak hanya proyek Tol Cikampali, lanjut Fahrudin pada beberapa proyek pembangunan infrastruktur jalan berskala nasional di berbagai wilayah baik di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan beberapa lokasi lainnya di Indonesia yang menggunakan alat-alat berat yang diageni GMT, Fahrudin mengaku pihaknya siap untuk hadir senantiasa memberikan dukungan dan layanan yang optimal.
