Jakarta, TAMBANG – Meningkatnya perkembangan infrastruktur jalan raya di Indonesia, menjadi peluang besar untuk Volvo Construction Equipment (VOLVO CE) memperkenalkan dua alat berat pengaspalan baru, yaitu P5320B ABG dan P4370B ABG.
Volvo CE memang telah memiliki pengalaman yang sahih dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur di Indonesia, di antaranya Jalan Tol Trans Sumatra dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Oleh karena itu Vice President Volvo CE Indonesia, Edouard Savelli secara percaya diri memperkenalan P5320B ABG dan P4370B ABG. Menurutnya, dua alat berat pengaspalan yang baru merupakan sebuah wujud kekuatan Volvo CE di dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
“Seiring dengan tumbuhnya investasi pemerintah Indonesia di bidang proyek-proyek infrastruktur, kami berharap permintaan terhadap alat berat pengaspapalan berperforma tinggi dan efisien bahan bakar akan semakin tinggi,” ungkap Edouard Savelli di Jakarta, Kamis (21/3).
Ada banyak kelebihan dari dua alat berat yang diluncurkan oleh Volvo. Pertama, memiliki paving out put 600 ton per jam dan dilengkapi mesin 88 kW. Dengan tenaga yang besar tersebut, paver tersebut memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang efisien serta suara yang cukup senyap.
P4370B ABG adalah paver dengan wheeled sensor dengan paving width range 2,5 meter sampai 5.5 meter. Sedangkan P5320B ABG adalah paver dengan tracked sensor dengan paving width range 2,4 m sampai 7 m.
Kedua, paver tersebut juga sarat dengan inovasi teknologi seperti load-sensing hydraulics sehingga output hidrolik bisa cocok dengan semua komponen.
Ketiga, Automatic hydraulic track tensioner-nya beroperasi lebih halus sehingga tidak cepat aus dan memiliki downtime yang lebih pendek.
Keempat, Volvo Omni V screed yang terdapat di kedua paver itu memberikan ragam paving width.
Kelima, sistem gas heating diaktifkan secara elektrik, yang didesain agar tidak terjadi flame failure, sehingga bisa dengan cepat dan efisien memanaskan screed plate.
Keenam, LPG blower burner system memberikan keseragaman panas sehingga mat finishing bisa halus dengan pre-compaction yang berkualitas.
Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang dijalankan oleh pemerintah, Savelli berharap pasar untuk sensor paver akan tetap tinggi pada tahun-tahun mendatang.
“Karena kontraktor akan mendapat tekanan berat untuk menyelesaikan proyek-proyek besar dalam waktu yang relatif singkat,” lanjut Savelli.
Menurut Nikkei Asian Review, Presiden Joko Widodo telah berencana meningkatkan anggaran belanja negara untuk infrastruktur sebesar 2,4 persen pada tahun 2019 ini dibandingkan tahun sebelumnya. Proyek-proyek infrastruktur tersebut yaitu bandara- bandara baru, pembangkit listrik tenaga panas bumi dan hydropower, pembangunan jalan dan juga menyempurnakan pelabuhan-pelabuhan yang sudah ada.
