Jakarta, TAMBANG – PT Vale Indonesia Tbk (VALE) berhasil memproduksi 17.953 metrik ton nikel matte pada Kuartal III 2023. Jumlah tersebut meningkat 6 persen dibanding Kuartal II 2023 yang sebesar 16.922 metrik ton. Sementara pada Kuartal III tahun 2022 produksinya mencapai 17.513 metrik ton.
“Pada hari ini Perusahaan mengumumkan pencapaian produksinya pada triwulan ketiga tahun 2023 (3T23). Selama periode tersebut, Perseroan berhasil memproduksi nikel dalam matte sebesar 17.953 metrik ton,” kata CEO dan Presiden Direktur VALE, Febriany Eddy dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10).
Febriany menyampaikan peningkatan produksi tidak lepas dari strategi pemeliharaan yang telah diterapkan Perusahaan sebelumnya. Termasuk dipengaruhi oleh keandalan aset Perusahaan yang baik.
“Kegiatan pemeliharaan skala besar yang direncanakan berhasil diselesaikan pada semester pertama tahun 2023. Dikombinasikan dengan keandalan aset Perusahaan yang baik, hal ini berkontribusi pada peningkatan produksi sebesar 6% pada 3T23 dibandingkan dengan 2T23,” ucap dia.
Dengan perolehan produksi nikel matte sebesar 17.513 metrik ton pada Kuartal III, maka pada 9 bulan tahun ini VALE berhasil mengumpulkan nikel matte sebesar 51.644 metrik ton. Angka tersebut tumbuh 18 persen dibanding 9 bulan pada tahun 2022 yang mencapai 43.907 metrik ton.
Febriany menerangkan, pertumbuhan tersebut tidak lepas juga dari kembali beroperasinya fasilitas pemurnian furnance 4 secara optimal setelah sebelumnya dilakukan Pembangunan ulang pada tahun lalu.
“Peningkatan ini tidak lepas dari keberhasilan kembalinya Furnace 4 ke performa optimalnya setelah menjalani pembangunan kembali tahun lalu,” beber dia.
Dengan hasil produksi yang terbilang positif, dia optimis Perusahaan bisa mencapai target produksi sebesar 70 ribu ton pada tahun 2023 ini.
“Kami tetap optimis untuk mencapai target produksi setahun penuh pada tahun 2023, yaitu sekitar 70.000 ton,” pungkas dia