Seruyung , TAMBANG – Perusahaan tambang emas, PT Sago Prima Pratama gelar upacara memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni.

“Tema Hari Lingkungan Hidup sedunia kali ini adalah beat plastic polution. Kita diajak untuk mengurangi polusi sebagai dampak dari pemanfaatan plastik diantaranya dengan 3 R (reduce, recycle dan reused). Harus diakui plastik menjadi salah satu penyebab terbesar pencemaran lingkungan. ” kata Awaludin Sobir, Manager Processing Plant, yang kali ini menjadi pembina upacara.
Reporter tambang.co.id yang juga hadir di lokasi mengikuti upacara, mengabarkan, Awaludin dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa setiap tahun konsumsi plastik terus meningkat. Saat ini di lautan saja sudah tersebar 5 triliun ton sampah. Oleh karenanya dunia pun membuat sebuah gerakan melawan polusi akibat pemanfaatan berlebihan atas plastik. Awaluddin menegaskan perlu langkah konkrit untuk memgurangi konsumsi plastik. Plastik sebaiknya tidak untuk sekali pakai tetapi bisa dipakaitiga sampai empat kali.
“Kita mungkin tidak perlu memikirkan yang dunia, tetapi perlu melakukan yang konkrit mengurangi konsumsi plastik mulai dari diri sendiri. Jika semua pekerja di tambang PT Sago Prima Pratama sudah melakukannya tentu akan memberi dampak” kata Awaludin.
Ia pun mendorong pekerja di tambang emas Seruyung untuk melakukan 3M yakni Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang kecil dan Mulai dari sekarang.
“Kemudian jika kita sudah melakukannya kemudian mempengaruhi orang di sekitar kita satu atau dua orang saja tentu bisa menekan jumlah sampah plastik” kata Awaludin.
PT Sago Prima Pratama merupakan salah satu perusahaan tambang emas pemegang Izin Usaha Pertambangan. Anak usaha PT JResources Asia Pasifik, Tbk (PSAB) ini, setiap tahun merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan berbagai kegiatan berupa perlombaan penulisan puisi dan esai, lomba pemanfaatan barang bekas dari plastik dan berbagai permainan.
Hal ini menjadi salah satu cara perusahaan, membangun kesadaran setiap pekerja untuk peduli pada lingkungan.
