Beranda Batubara Tunggu Pengumuman Akuisisi, Cokal Hentikan Perdagangan Saham di Bursa

Tunggu Pengumuman Akuisisi, Cokal Hentikan Perdagangan Saham di Bursa

Perth, Australia – TAMBANG. Bursa Efek Australia (ASX) mengabulkan permintaan Cokal Limited untuk menghentikan perdagangan sementara. Permohonan tersebut diajukan Senin (27/4) tersebut masih berkaitan dengan tawaran akuisisi yang datang dari PT Cakra Mineral, Tbk.

 

“Penghentian perdagangan ini diperlukan agar perusahaan bisa memberikan pengumuman ke pasar, terkait proposal tersebut,” demikian dijelaskan dalam surat permohonan yang ditandatangani Sekretaris Perusahaan Cokal, Victor Kuss.

 

Karena tidak ada alasan untuk keberatan, maka otoritas bursa Australia pun mengizinkan emiten berkode CKA itu untuk absen dari perdagangan hingga Rabu (29/4) mendatang. Jeda tersebut bisa dipercepat, bila sebelum hari Rabu, Cokal sudah mengeluarkan pengumuman.

 

Meski berbasis di Australia, Cokal saat ini sedang menggarap enam proyek batu bara metalurgi (coking coal) sekaligus di Indonesia. Sebagian besar dari konsesi yang belum berproduksi itu terletak di Provinsi Kalimantan Tengah.

 

Pada awal Maret lalu, Cakra Mineral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (CKRA) dengan kode CKRA mengajukan tawaran akuisisi Cokal. Akuisisi bisa dilakukan secara tunai, ataupun dengan cara tukar guling saham.

 

Untuk pembelian saham tunai, Cakra menawarkan harga Aus$ 0,15 per lembar saham Cokal dengan asumsi jumlah saham 471.5 juta lembar dan nilai ekuitas perusahaan pada kisaran Aus$ 70 juta. Sementara untuk pilihan barter saham, asumsi perhitungan sama diberlakukan dengan tambahan premium 25%, sehingga saham Cokal dihargai Aus$ 0,19 per lembar untuk ditukar saham Cakra Mineral yang nilainya setara.

 

Kemudian, pada 2 April 2015, Cokal memberikan laporan bahwa proses diskusi teknis lebih mendetil sedang dilakukan bersama Cakra Mineral. Meskipun demikian, mereka menggarisbawahi perlunya sinkronisasi agar proses tersebut nantinya tidak menyalahi baik aturan Bursa Efek Indonesia ataupun aturan Bursa Efek Australia.