Jakarta, TAMBANG – Penyedia solusi rekayasa berkelanjutan, PT Tripatra Engineers and Constructors (TRIPATRA) tengah membidik sejumlah bisnis hijau di antaranya proyek energi baru dan terbarukan (EBT) serta hilirisasi mineral. Hal tersebut diungkapkan President Director & CEO TRIPATRA, Raymond Naldi Rasfuldi.
“Kita fokuskan pada green energy, bisa geothermal, biomassa ada juga green chemical, seperti biofuel. Di sana ada proses kimianya untuk kita bisa membentuk produk atau hidrogen atau green ammonia.
TRIPATRA, imbuh dia, melihat bahwa Indonesia memiliki potensi kekayaan sumber daya mineral dan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah. Dimana, saat ini berada di puncak perubahan menuju era baru dalam sektor energi. “Kalau green energy kan jadi listrik kalau green chemical dikonversi jadi sesuatu yang baru,” beber dia.
Tak hanya menyasar bisnis energi baru dan terbarukan, TRIPATRA juga siap berkecimpung pada hilirisasi mineral terutama nikel dan bauksit. Kedua komoditas sudah masuk pada kategori top 5 mineral kritis yang ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu.
“Fokus hilirisasi kita itu di nikel dan bauksit. Ini karena bagian dari top 5 mineral di indonesia dan memasok baterai electric vehicle,” ucapnya.
Rencananya hilirisasi yang akan dilakukan TRIPATRA tidak hanya terbatas pada smelter. Lebih dari itu Perusahaan bakal menggarap proyek lanjutan untuk melengkapi ekosistem suatu produk seperti pada kendaraan listrik.
“Kita gak akan berhenti di smelter karena di smelter belum by produk. Dari smelter harus ke precursor lagi, katoda baru jadi baterai yang kita beli. Kita fokusnya ke dua hilirisasi tapi kita ingin hilirisasi sejauh mungkin. Ini belum ada di Indonesia,” ucap dia.
Dalam praktiknya, TRIPATRA akan mengandalkan nikel dan bauksit dari Group Perusahaan Indika Energy. Tapi tidak menutup kemungkinan bakal menggandeng produsen lain dalam menjalankan prospek bisnis anyar ini.
“Kita pasti mau membuka diri. Kalau ada opportunity ya kita akan coba. Ada beberapa yang nanti pada waktunya kita sampaikan. Nanti kita ceritakan (Perusahaan tambang yang akan digandeng),” ucap Finance & Commercial Director TRIPATRA, Benny J Joesoep.