Beranda Tambang Today Trinasolar Gandeng Vanda RE Pte Ltd Untuk Pengembangan Energi Terbarukan Di Indonesia

Trinasolar Gandeng Vanda RE Pte Ltd Untuk Pengembangan Energi Terbarukan Di Indonesia

Jakarta,TAMBANG,- Vanda RE Pte Ltd, perusahaan patungan yang mayoritas sahamnya dimiliki Gurīn Energy Pte Ltd, telah menandatangani framework supply agreement dengan Trinasolar. Trinasolar sendiri merupakan perusahaan global dalam fotovoltaik (PV) pintar dan solusi penyimpanan energi. Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam kemajuan proyek ekspor energi terbarukan Vanda RE di Indonesia.

Berdasarkan perjanjian ini, Trinasolar akan menyuplai 1,2 GW teknologi terkininya dan terdepan di industri saat ini, yaitu Vertex N n-type i-TOPCon, yang berbasis produk platform teknologi 210mm. Modul i-TOPCon tipe-n Trinasolar baru-baru ini memecahkan rekor dunia untuk output daya, mencapai 740,6 W di laboratorium. Sebagai bukti keandalan, hasil energi yang tinggi, kinerja dan kualitas yang luar biasa, Trinasolar telah dianugerahi dua penghargaan industri teratas – “2024 Overall Highest Achiever” dalam PV Module Index (PVMI) tahunan oleh RETC dan “Top Performer” oleh Kiwa PV Evolution Labs (Kiwa PVEL) untuk sepuluh tahun berturut-turut.

Framework supply agreement sebesar 1,2 GW yang diumumkan hari ini dan modul-modul PV surya Trinasolar akan digunakan dalam proyek skala utilitas Vanda RE di Kepulauan Riau, Indonesia. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Vanda Solar & Battery, yang didukung oleh kapasitas PV surya 2GW dan kapasitas penyimpanan baterai 4.4GWh, menjadikannya salah satu proyek terbesar di seluruh dunia. Pada saat proyek selesai pada tahun 2027, proyek ini akan menyuplai Singapura dengan 300MWh listrik tanpa terputus dan nol emisi – energi yang cukup untuk memberi listrik kepada 390.000 rumah tangga di Singapura setiap tahunnya.

Proyek Vanda RE telah mendapatkan persetujuan bersyarat dari Otoritas Pasar Energi Singapura (Energy Market Authority/EMA) tahun lalu, sebagai bagian dari rencana pemerintah Indonesia dan Singapura untuk membangun koridor perdagangan listrik ramah lingkungan di antara kedua negara.

Trinasolar juga telah mendirikan fasilitas produksi sel surya dan modul terintegrasi pertama di Indonesia untuk mendukung pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia. Fasilitas ini diharapkan akan mulai beroperasi tahun ini.

“Kami dengan senang hati mengumumkan kemitraan kami dengan Trinasolar melalui anak perusahaan kami, Vanda RE. Didorong oleh misi kami untuk mempercepat transisi energi di seluruh Asia, Gurīn Energy mengembangkan proyek-proyek yang secara strategis memajukan lanskap energi terbarukan di kawasan ini. Proyek Vanda Solar & Battery mendukung upaya Indonesia dan Singapura menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan, dan perjanjian hari ini merupakan langkah ke depan yang signifikan dalam mewujudkan visi tersebut,” ujar Jeremy Ong, Managing Director, Operations, Gurīn Energy.

“Kami bangga dapat bermitra dengan Vanda RE dalam proyek yang signifikan ini untuk kawasan ini. Dengan memasok modul-modul mutakhir kami yang berpotensi mengintegrasikan solusi terdepan dalam penyimpanan energi baterai, kami tidak hanya mendukung misi Vanda untuk menyediakan energi bersih yang dapat diandalkan dan tidak terputus, tetapi juga memperkuat tujuan Singapura yang lebih luas untuk mengimpor listrik rendah karbon sebesar 4 GW pada tahun 2035. Kolaborasi kami mencerminkan visi bersama untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan, memfasilitasi perdagangan listrik lintas batas, dan mempromosikan praktik energi berkelanjutan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional dan dekarbonisasi pasokan energi Singapura,” terang Elva Wang, Head of Southeast Asia, Trinasolar Asia Pacific.

Untuk diketahui, Vanda RE adalah perusahaan patungan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Gurīn Energy untuk mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan di Asia. Vanda RE berkomitmen untuk memenuhi kriteria sosial, lingkungan, dan tata kelola tertinggi di mana pun mereka beroperasi. Dengan dukungan dari pemerintah Indonesia dan Singapura, perusahaan ini mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya skala utilitas dan sistem penyimpanan energi baterai di Indonesia untuk mengekspor energi bersih ke Singapura.

Sementara Trinasolar adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1997. Trinasolar adalah penyedia solusi total PV dan energi cerdas terkemuka di dunia. Perusahaan ini terlibat dalam R&D, manufaktur, dan penjualan produk PV; pengembangan proyek PV, EPC, O&M; pengembangan dan penjualan sistem pelengkap mikro-grid pintar dan multi-energi, serta operasi platform cloud energi.

Pada tahun 2018, Trinasolar meluncurkan merek Energy IoT, mendirikan Aliansi Pengembangan Industri Trina Energy IoT bersama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka dan lembaga penelitian di Tiongkok dan di seluruh dunia, serta mendirikan Pusat Inovasi Industri New Energy IoT. Dengan tindakan ini, Trinasolar berkomitmen untuk bekerja sama dengan para mitranya dalam membangun ekosistem IoT energi dan mengembangkan platform inovasi untuk mengeksplorasi IoT Energi Baru, seiring dengan upayanya untuk menjadi pemimpin dalam energi cerdas global. Pada bulan Juni 2020, Trinasolar terdaftar di Pasar STAR di Bursa Efek Shanghai.