Jakarta – TAMBANG. Total sumberdaya batubara dari hasil perhitungan ulang PT Bukit Asam (PTBA) sebesar sebesar 8,27 miliar ton dan total cadangan batubara sebesar 3,33 miliar ton. Perseroan telah melakukan kegiatan evaluasi dan perhitungan ulang sebagian sumberdaya dan cadangan batubara di wilayah IUP perseroan dengan standar KCMI dan JORC yang dilakukan oleh PT Britmindo dan IMC Group Consulting Limited
Total sumberdaya lokasi tambang eksisting 1,57 miliar ton. Sedangkan total sumberdaya mencapai 982 juta ton. Sedangkan lokasi tambang pengembangannya mempunyai total sumberdaya 3,12 miliar ton dengan total cadangan 1,92 miliar ton. Untuk lokasi tambang anak perusahaan total sumberdayanya mencapai 1,09 miliar ton dengan total cadangan 431 juta ton.
”Untuk lokasi tambang Lahat yang saat ini dalam penyelesaian secara hukum oleh perseroan melalui komisi pemberantasan korupsi mempunyai total sumberdaya 2,48 miliar ton (status merujuk pada IMC Competence Report tahun 2009),” ujar sekretaris perusahaan, Joko Pramono dalam laporannya kepada bursa rabu (24/2).
Perseroan yakin, wilayah diluar IUP yang sedang dalam proses penyelesaian akan dapat meningkatkan target produksi batubara perseroan sekaligus mendorong peningkatan kinerja operasional dan finansial. Selain itu juga bisa menjamin kelangsungan usaha perseroan untuk jangka waktu yang lama, estimasi produksi saat ini sebesar 25 juta ton/tahun, maka diperkirakan kegiatan produksi dapat mencapai lebih dari 100 tahun lagi.
Total sumberdaya dan cadangan batubara yang dipergunakan dalam perencanaan jangka panjang ini berasal dari wilayah ijin usaha pertambangan perseroan yang telah mendapat status clean and clear dari kementrian ESDM RI sehingga telah sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.