TAMBANG-Jakarta. Guna mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar, memberikan beasiswa kepada pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban).
Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer Trakindo, mengatakan pemberian beasiswa ini adalah bukti nyata Trakindo untuk meningkatkan kompetensi para penerima beasiswa agar lebih siap bersaing di dunia kerja dan memiliki karakter yang baik.
Ada 23 siswa/i yang meraih kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Banjarmasin mulai 10 Agustus 2015. Program beasiswa yang diberi nama Cooperative (Coop) Trakindo ini, lanjut Maria, bertujuan meningkatkan kualitas SDM yang berbasis karakter di industri alat berat secara berkelanjutan.
Maria mengatakan, penerima beasiswa itu adalah siswa/i yang sudah lulus dari beberapa pengujian, antara lain uji administratif (nilai-nilai akademis) dari sekolah asal, uji kompetensi (keahlian dasar mesin alat berat), ujian tertulis dan tes kesehatan.
“Kami percaya, kompetensi teknik yang didapat di SMK jika ditambahkan dengan pendidikan tinggi di Politeknik dapat melahirkan profesional yang lebih berkualitas, lebih dekat dengan kebutuhan industri, serta lebih berkarakter,” ucapnya.
Adapun, kata Maria, beasiswa yang diberikan ini bersifat penuh, termasuk biaya pendidikan di Politeknik Negeri Banjarmasin selama tiga tahun hingga akhir kelulusan, biaya hidup, serta biaya perjalanan pergi dan pulang ke kota asal pada awal dan akhir program beasiswa. Nantinya, setiap semester, para penerima beasiswa akan menjalani evaluasi akademik agar tetap dapat melanjutkan beasiswa ini hingga tiga tahun.
Lebih lanjut Maria mengatakan, pihaknya memilih Politeknik Negeri Banjarmasin sebagai tempat untuk melanjutkan tingkat pendidikan bagai penerima beasiswa ini, karena Politeknik Negeri Banjarmasinadalah salah satu mitra Politeknik Trakindo yang memiliki antusiasme tenaga pengajar yang tinggi, fasilitas yang memadai, memiliki komitmen dalam pengembangan kompetensi pengajarnya, serta peduli terhadap kemajuan pendidikan generasi muda Indonesia.
Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, H. Edi Yohanes, mengaku senang dan bangga pihaknya mendapatkan kepercayaan dari Trakindo. Hal ini, lanjut Edi, juga menandakan bahwa Politeknik Negeri Banjarmasin telah memenuhi standar yang dibutuhkan industri.
Trakindo sendiri telah menerapkan program Coop bersama dengan 15 institusi pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu sembilan SMK dan enam Politeknik. Program ini meliputi materi pembelajaran, sarana pendukung, pelatihan soft skills, praktek kerja lapangan bagi siswa/mahasiswa serta pelatihan teknik para pengajar di Training Center Trakindo.
Perlu diketahui juga, Trakindo adalah pelopor pengembangan kurikulum alat berat yang telah disahkan menjadi kurikulum nasional di tingkat SMK dan Politeknik sejak tahun 1996 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tingkat Tinggi dan Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional.