Jakarta, TAMBANG – Kontraktor pertambangan asal Australia, Thiess Pty Ltd mengantongi kontrak pertambangan batu bara dari PT Kapuas Bara Utama (KBU) dengan nilai USD 330 juta atau setara Rp 5.347 triliun kurs Rp16.210.
“Dengan bangga kami mengumumkan bahwa Thiess telah meraih kontrak pertambangan Kapuas Bara Utama (KBU) senilai USD 330 juta di Kalimantan Tengah, Indonesia,” terang Ketua Eksekutif Grup dan CEO Thiess, Michael Wright dalam keterangan yang diterima tambang.co.id, Jumat (10/1).
Kontrak yang diterima Thiess berdurasi enam tahun dan mencakup seluruh kegiatan pertambangan, termasuk persiapan fasilitas proyek, penyediaan layanan teknis, pengupasan lapisan tanah penutup, penambangan batu bara, serta pengelolaan air.
“Proyek berdurasi enam tahun ini menjadi bukti kuat daya saing Thiess yang berkelanjutan setelah lebih dari 35 tahun hadir di Indonesia,” ujarnya.
“Di bawah kontrak ini, Thiess akan melaksanakan seluruh kegiatan pertambangan, termasuk persiapan fasilitas proyek, layanan teknis, pengupasan lapisan tanah penutup, penambangan batubara, dan pengelolaan air,” imbuhnya.
Mobilisasi untuk proyek ini akan dimulai pada awal 2025, sejalan dengan fokus strategis Thiess untuk memperkuat kehadirannya di pasar utama serta membangun kemitraan yang kokoh dengan komunitas dan klien.
Demi Optimalkan Pemanfaatan LNG Tangguh, PGN Gandeng BUMD Papua Barat
“Kontrak ini menegaskan kepercayaan yang diberikan Kapuas Bara Utama kepada Thiess sebagai mitra pilihan dalam industri pertambangan. Hal ini mencerminkan kemampuan tim kami untuk menghadirkan solusi inovatif, produktif, dan berkelanjutan yang membantu klien kami mencapai tujuan mereka,” ujar Michael.
Grup Eksekutif Thiess – Asia, Cluny Randell, menambahkan proyek KBU ini mewakili babak baru yang menarik bagi Thiess di Kalimantan Tengah.
“Kemitraan ini semakin memperkuat kehadiran kami di wilayah tersebut, di mana kami secara konsisten memberikan nilai tambah bagi klien sekaligus berkontribusi positif pada komunitas lokal,” kata Cluny.
Sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung komunitas lokal, Thiess akan berfokus pada program pemberdayaan untuk badan usaha milik desa, memberikan peluang bisnis yang adil dan setara bagi pengusaha lokal melalui pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk proyek ini. Selain itu, Thiess juga akan memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja yang beragam.
“Thiess juga akan memperluas Clean River Program yang dijalankan bersama komunitas lokal dan International River Foundation, serta bekerja sama dengan klien untuk meningkatkan dan memelihara jalan umum di sekitar area proyek,” ujarnya.
Thiess berkomitmen untuk menghadirkan hasil yang luar biasa melalui kemitraan ini, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai penyedia layanan pertambangan terpercaya di kawasan Asia-Pasifik.
PT Kapuas Bara Utama (KBU) adalah perusahaan yang memegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) untuk batu bara, dengan wilayah konsesi seluas 5.000 hektare di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Izin tersebut berlaku sejak tahun 2009 hingga 2027.