Jakarta,TAMBANG,- Dalam beberapa waktu belakangan beberapa media memberitakan ketertarikan dua perusahaan ternama atas PT J Resources Asia Pasifik,Tbk (PSAB). Setidaknya ada dua nama perusahaan yang disebutkan yakni PT Delta Dunia Makmur,Tbk (DOID) dan Grup Salim. Kedua perusahaan ini membidik 92,5% saham milik Jimmy Budiarto.
Terkait dengan itu, PSAB menyampaikan keterangan resmi. Ditegaskan bahwa selain informasi yang sudah disampaikan kepada BEI dan telah diumumkan kepada masyarakat sampai dengan saat ini, tidak ada informasi material lain yang dapat mempengaruhi harga efek Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik. Pihak PSAB mengaku sampai sekarang tidak mengetahui informasi tersebut.
“Sampai dengan tanggal surat ini, Perseroan tidak mengetahui informasi terkait dengan pemberitaan tersebut dan informasi dalam pemberitaan tersebut tidak bersumber dari manajemen Perseroan dan Perseroan tidak pernah memberikan konfirmasi apapun mengenai pemberitaan tersebut,”demikian Keterangan disampaikan dalam Keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ditegaskan lagi bahwa jika ada informasi yang wajar mengenai rencana akuisisi, Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah Perseroan menerima informasi tersebut dari pengendali Perseroan. “Oleh karena itu, pemegang saham publik beserta investor agar memperhatikan keterbukaan informasi resmi yang dilakukan oleh Perseroan sebelum membuat keputusan investasi terkait dengan Perseroan,”lanjut keterangan resmi tersebut.
Meski demikian dijelaskan lagi manajemen Perseroan senantiasa terbuka untuk mempertimbangkan transaksi dan aksi korporasi strategis yang dapat memberikan manfaat dan nilai tambah terhadap kinerja Perseroan kedepannya. Dalam merencanakan transaksi atau aksi korporasi apapun, Perseroan akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk di bidang pasar modal.
Sebagaimana diketahui, PSAB merupakan perusahaan tambang emas nasional. Saat ini perusahaan mengelola tambang emas Bakan lewat anak usahanya PT J Resources Bolaang Mongondow. Juga sedang dalam fase konstruksi tambang emas Doup yang dikelola PT Arafura Surya Alam (ASA). Perusahaan juga punya tambang emas di Penjom, Malaysia.