Beranda Lingkungan Ini Capaian PTBA Selama Semester I 2022 di Bidang Dekarbonisasi

Ini Capaian PTBA Selama Semester I 2022 di Bidang Dekarbonisasi

Lahan Bekas Tambang

Jakarta, TAMBANG – Emiten tambang batu bara pelat merah, PT Bukit Asam (PTBA) komitmen mendukung Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060.

Dengan menjalankan praktek pertambangan yang baik (Good Mining Practice), PTBA telah melakukan sejumlah program untuk pencapaian dekarbonisasi itu. Selain reklamasi, pemakaian teknologi berbasis listrik juga tengah dilakukan Bukit Asam untuk menekan polusi tersebut.


Hingga Juni 2022, tercatat total areal reklamasi PTBA sudah mencapai 2.144,3 hektar (ha). Di lahan tersebut telah ditanam 1.333.350 batang pohon. Berbagai jenis pohon yang ditanam di antaranya Sengon, Jati, Mahoni, Kayu Putih, Akasia, Angsana, Merbau, Bambu, Jabon, Pinus, Johar, Longkida. Adapun untuk tahun ini, PTBA menargetkan tambahan reklamasi lahan seluas 17,2 ha.

Tak hanya reklamasi lahan, PTBA telah menjalankan sejumlah program untuk mendukung dekarbonisasi ini. Dari sisi operasional, perusahaan menerapkan Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik.

Perusahaan juga menerapkan E-Mining Reporting System, yaitu sistem pelaporan produksi secara real time dan daring sehingga mampu meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar.

Langkah lainnya yakni penggantian bahan perusak ozon (BPO) seperti penggunaan refrigerant AC yang ramah lingkungan dan penggantian Halon 1211 pada alat pemadam api ringan (APAR).

PTBA juga tengah melakukan studi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS). Untuk mendorong lahirnya inovasi-inovasi teknologi dekarbonisasi di bidang pertambangan, PTBA menggelar Greenovator. Dana sebesar Rp 3 miliar disiapkan bagi yang mampu menciptakan inovasi dalam CCUS dan Carbon Reduction.

Program-program dekarbonisasi ini dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal. Perusahaan telah memiliki roadmap manajemen karbon hingga tahun 2050. Sepanjang Januari-Juni 2022, pengurangan emisi yang sudah dilakukan oleh PTBA mencapai 77 ribu ton CO2e.