TAMBANG, LONDON. DEWAN direksi perusahaan batu bara terbesar di Eropa, New World Resources Plc, akan bertemu Selasa besok untuk membicarakan skenario penyelamatan perusahaan. Saat ini mereka tengah menunggu pertolongan dari pemerintah Czech.
Perusahaan yang di ambang bangkrut itu adalah OKD, anak usaha New World Resources yang beroperasi di Czech. Adapun New World adalah perusahaan batu bara berpusat di London, dan terdaftar di Bursa London. OKD saat ini minta bantuan pemerintah untuk bisa menutup tambangnya yang merugi, dan merestrukturisasi bisnisnya yang loyo dihantam harga murah selama lima tahun ini.
Harta tersisa OKD akan digunakan untuk membayar pesangon 13.000 pekerjanya, pertengahan Mei ini. Kata Direktur Utama New World, Gareth Penny, sebagaimana dikutip oleh Financial Times, perusahaan terus mengalami kesulitan keuangan. Lembaga pemeringkat internasional, Moody’s pekan ini diperkirakan mengeluarkan predikat default alias gagal bayar.
OKD membukukan kerugian yang terus membesar selama beberapa tahun terakhir, setelah harga batu bara anjlok hampir dua pertiganya sejak 2011.
Apa yang dialami OKD sama dengan yang menimpa perusahaan pertambangan batu bara lain di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan Australia. Perusahaan tambang batu bara bergulat dengan turunnya harga dan rendahnya permintaan, terutama dari Cina.
Bulan lalu, perusahaan tambang batu bara terbesar di Amerika Serikat, Peabody, juga meminta perlindungan pemerintah, dengan skema Bagian 11 Perlindungan Kebangkrutan.
OKD sejak Jumat lalu sudah mengabarkan ke pemerintah bahwa perusahaannya menuju bangkrut. Untuk itu, OKD meminta bantuan pemerintah. Tetapi kabinet Czech baru akan bersidang Senin ini. Permintaan bantuan yang dilayangkan sebelumnya juga tidak pernah ditanggapi.
‘’Bila tidak ada perubahan yang dramatis, dan pemerintah tidak segera membuka pembicaraan, kami akan berakhir dalam kebangkrutan,’’ kata Penny.
Menteri yang mengurusi pertambangan pernah mengatakan, pemerintah hanya tertarik untuk melakukan nasionalisasi. Perubahan undang-undang kebangkrutan, yang disahkan DPR pekan lalu akan memberi kewenangan besar bagi Menteri Keuangan untuk menunjuk pengelola keuangan di perusahaan yang menuju bangkrut.
New World membukukan rugi €223 juta (sekitar Rp 3,37 triliun), tahun lalu. Perusahaan ini melantai di bursa pada 2008, ketika harga batu bara masih di langit. Duit yang didapat $2,2 milar. Sejak itu, harga sahamnya terus jatuh lebih dari 99%. Kapitalisasi pasarnya kurang dari £10 juta.
OKD merupakan penambang terakhir di Czech. Hasil tambangnya berupa batu bara untuk pembangkit listrik dan pabrik baja, di antaranya Arcelor Mittal.
‘’Kalau Anda tidak mendapat uang untuk disuntikkan ke perusahaan, dan pemerintah memutuskan menutup tambang, besar kemungkinan perusahaan tidak akan buka lagi,’’ kata Penny.
Kreditur New World menguasai 60% saham. Mereka juga menguasai 66% utangnya. Di antara para kreditur itu adalah Ashmore Investment Management serta M&G Investment Management, keduanya dari Inggris, serta Gramercy Funds Management, dari Amerika Serikat.