Jakarta-TAMBANG. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjelaskan mengenai agenda Menteri ESDM Sudirman Said pergi ke Amerika Serikat. Dalam siaran persnya Sudirman menjelaskan bahwa tidak ada agenda khusus bertemu pihak Freeport Mc Morran, induk usaha PT Freeport Indonesia.
“Dengan Amerika Serikat kan kerjasama investasi kita sudah lama dan amat luas. Di sektor ESDM hampir semua sub sektor kita bekerjasama dengan Amerika Serikat, mulai dari minyak, gas, ketenagalistrikan, mineral, dan energi terbarukan,” ujar Sudirman seperti yang dikutip sejumlah media.
Ia menegaskan bahwa ada beberapa pertemuan dengan investor migas dan ketenagalistrikan tetapi tidak akan ada pertemuan khusus dengan PT Freeport. “Urusan dengan Freeport kan sementara sudah selesai dengan surat dari Kementerian ESDM. Kita membahas hal hal lain yg lebih luas.”
Sudirman Said menambahkan dari 14 sektor bisnis yang sudah disepakati, 11 di antaranya dari sektor ESDM. “Yang terbannyak adalah investasi di bidang ketenagalistrikan, energi bersih, dan migas,” tegasnya.
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa kunjungan Menteri ESDM ke Amerika Serikat dalam rangka membicarakan lebih lanjut rencana perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Kabar itu lantas mengundang kritik lantaran sebelumnya pihak Istana melalui Kepala Staf Presiden, Teten Masduki sudah menegaskan belum ada keputusan pemerintah untuk memberikan perpanjangan kontrak kepada Freeport Indonesia.