Jakarta- TAMBANG. Sub-sektor pertambangan migas dan sub-sektor industri pengilangan migas tumbuh 4,45% dan 3,8% (yoy) di kuartal IV tahun 2015. Padahal harga minyak masih mengalami penurunan.
Dalam riset PT Bank Mandiri disebutkan bahwa sumber pertumbuhan ini ada dua. Pertama adalah peningkatan produksi minyak Blok Cepu yang dikelola oleh ExxonMobil, dari 35 ribu bph (barel per hari) pada kuartal I 2015 menjadi 89 ribu bph pada kuartal IV tahun 2015. Sehingga, rata-rata tahunan produksi minyak Blok Cepu meningkat sebesar 121%, yaitu dari 29.8 ribu bph pada tahun 2014 menjadi 65,9 ribu bph pada tahun 2015.
Kedua adalah peningkatan produksi gas sebesar 1.53%, dari 1.224 ribu sbmph (setara barel minyak per hari) menjadi 1.243 ribu sbmph.
Perseroan mengingatkan, pertumbuhan sektor migas ini harus dicermati secara mendalam, karena fenomena ini bersifat satu atau dua kasus saja. Fenomena industri migas perlu dianalisis dengan melihat secara menyeluruh tidak per kasus, apalagi tahun 2016 harga minyak dunia masih berada dilevel yang rendah.