Jakarta, TAMBANG – Pemerintah meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjual BBM Satu harga di Sumatera Selatan (Sumsel). SPBU yang beroperasi di Desa Sukajadi, Kecamatan Lalanan, Kabupaten Musi Banyuasin ini jadi SPBU Kompak pertama di Sumsel.
“Belum ada sebelumnya, ini adalah yang pertama di Sumsel, beda lagi kalau Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) itu sudah ada,” kata Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fanshurullah Asa saat memberikan sambutan peresmian, Jumat (7/9).
SPBU Kompak ini menjadi titik yang ke-69, dari total target penyalur BBM Satu Harga yang direncanakan mencapai 73 titik hingga akhir tahun 2018.
Fanshurullah juga menegaskan, dengan berdirinya SPBU Kompak ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi di kecamatan Lalan akan meningkat. Pasalnya, berkat SPBU Kompak, nantinya harga kebutuhan pokok menjadi murah. Sehingga perkembangan masyarakat akan semakin cepat.
“Saya minta perhatian Pemda (Pemerintah Daerah). Ini bukan hanya soal keadilan, tapi pertumbuhan ekonomi,” tegas Fanshurullah.
Sebelumnya, warga Kecamatan Lalan harus rela merogoh kocek hingga Rp10 ribu per liter untuk memperoleh Premium. Harga mahal tersebut dibanderol oleh para pengecer, lantaran jarak tempuh untuk membeli BBM ke SPBU terlampau jauh.
Untuk diketahui, para pengecer ini membeli BBM dari SPBU di Palembang. Dari Lalan menuju Palembang, setidaknya butuh waktu satu jam perjalanan darat dan ditambah tiga jam mengarungi sungai pakai perahu.
“Dengan adanya SPBU Kompak di sini, sekarang masyarakat Lalan dapat menikmati BBM Premium dengan harga sama dengan di wilayah lain, dengan harga Rp6.450 per liter dan Solar seharga Rp5.150 per liter,” tegas Fanshurullah.
Dalam peresmian SPBU bernomor seri 26.307.29 itu, turut hadir pula Anggota Komite BPH Migas A. Rizal, General Manager MOR II PT Pertamina, Hendrix Eko Vebriono, Sekretaris Dinas ESDM Sumsel, Ziron, Perwakilan Gubernur Sumatera Selatan, dan jajaran TNI serta Polri.