Jakarta, TAMBANG – Perusahaan minyak dan gas multinasional, Shell bakal membangun pabrik manufaktur gemuk atau Grease Manufacturing Plant (GMP) di Indonesia. Pembangunan pabrik pertama di dalam negeri dengan kapasitas 12 juta liter gemuk per tahun ini ditandai dengan Grease Manufacturing Plant Groundbreaking Ceremony di Jakarta, Senin (4/3).
Pembangunan pabrik anyar akan membantu memenuhi permintaan produk gemuk (grease) premium yang terus meningkat di Indonesia. Pabrik akan menerapkan penggunaan teknologi mutakhir, termasuk contact reactor untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi produksi. Pabrik ini akan melengkapi pabrik pelumas atau Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) Shell yang berada di Marunda, Bekasi, Jawa Barat. Global Executive Vice President Shell Lubricants, Jason Wong, mengatakan pembangunan pabrik bertujuan untuk memenuhi permintaan gemuk di pasar Indonesia yang signifikan.
“Kesuksesan Shell selalu dibangun atas kemampuan kami untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang terus berubah. Investasi Shell di Indonesia menegaskan komitmen kami untuk menjadikan kebutuhan pelanggan sebagai fokus utama bisnis,” ucap Jason.Kata dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat semakin menekankan pentingnya produk pelumas, termasuk gemuk untuk mendukung perkembangan berbagai sektor industri.
“Dengan menjamin pasokan yang konsisten, efisien, dan berkelanjutan bagi para pelanggan, proyek ini memastikan bahwa kami akan selalu ada untuk para pelanggan di masa yang akan datang,” imbuh dia.Managing Director Lubricants Shell Indonesia, Andri Pratiwa menjelaskan pabrik gemuk baru akan memproduksi gemuk dengan merek Shell Gadus®. Ini sering digunakan untuk bearing dan roda gigi.
“Nah untuk gemuk ini brandnya Shell Gadus®. Nah ini nanti akan diproduksi di Marunda,” ucap Andri.Andri kemudian memaparkan, pabrik ini akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk gemuk berkualitas tinggi dalam berbagai jenis kemasan, seperti drum, ember (pail), dan kantung cairan (fluid bag), untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai industri, termasuk manufaktur umum, pulp dan kertas, baja, peleburan, listrik, armada, konstruksi, dan pertambangan. “Kita serve mulai mining, agriculture, manufaktur,” ucapnya.
Untuk diketahui, dengan kapasitas produksi sebesar 12 juta liter per tahun, pabrik manufaktur gemuk GMP Shell di Indonesia akan menjadi GMP terbesar ketiga yang sepenuhnya dimiliki dan dioperasikan oleh Shell secara global.GMP Shell di Indonesia berlokasi di kompleks Pabrik Pencampuran Minyak Pelumas atau Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) Marunda di Bekasi. Pada November 2022, Shell Indonesia menyelesaikan perluasan LOB dengan meningkatkan kapasitas produksinya, untuk menghasilkan hingga 300 juta liter produk pelumas per tahun, dibandingkan sebelumnya 136 juta liter.