Jakarta,TAMBANG, Anak usaha PT J Resources Asia Pasifik,Tbk (PSAB), PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) mengalokasikan dana eksplorasi selama Februari 2021 sebesar USD482,972. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan eksplorasi di Blok Bakan, Desa Bakan, Desa Matali Baru, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow. Dan di Desa Tobayagan, Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabuptan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.
Di sepanjang bulan Februari fokus kegiatan pengeboran dilakukan di Jalina, Tapagale, Campsite dan Mainridge. Kegiatan pengeboran telah mencapai kedalaman 3.996,70 meter dari yang direncanakan kedalaman 18.100 meter. Fokus kegiatan dilakukan di area Jalina-Tapagale dengan menyelesaikan 13 lubang pengeboran inti dan 2 lubang masih dalam proses pengeboran. Total kedalaman 2.070,10 meter. Dari kegiatan ini ada sebanyak 2.141 sampel inti pengeboran yang telah dikirimkan untuk dianalisa.
Metode penelusuran mengikuti kecenderungan arah mineralisasi dan alterasi sesuai dengan arah dari data yang telah didapat sebelumnya. Juga memeriksa peluang lain berdasarkan penafsiran data-data awal menurut kaidah-kaidah ilmu geologi untuk menambah sumber daya dari area ini.
Adapun metode yang digunakan adalah metode geolistrik yang merupakan salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk eksplorasi mineral, penelitian panas bumi dan lainnya. Metode ini didasarkan kepada sifat kelistrikan alami dari batuan dan mineral. Metode survey geofisika yang dilakukan di area Jalina-Tapagale saat ini adalah metode survey geolistrik resistivity dan chargebility yang bertujuan untuk mendeteksi kehadiran tubuh silika dan kandungan besi sulfida (pirit) di bawah permukaan.
Umumnya area pengambilan data di area tengah Tapagale didominasi oleh lubang penambang, selain itu area tersebut didominasi perkebunan lokal. Di beberapa daerah, topografi curam dengan material buangan penambang.
Sementara di Bulan Maret, Perseroan masih akan melanjutkan kegiatan pengeboran inti di area Jalina-Tapagale, Campsite dan Mainridge untuk mencari sumber daya baru. Selain itu juga melanjutkan analisa dan interpretasi geologi permukaan di area Jalina dan Tapagale. Lalu melanjutkan analisa spektral SWIR (short wave infra red) untuk seluruh sampel dari area Jalina dan Tapagale. Dan melanjutkan survey geofisika lanjutan di area Jalina dan Tapagale yang belum tercover pada kegiatan sebelumnya.