Jakarta,TAMBANG, Perusahaan kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatat kinerja positif di tengah pandemic Covid-19. Sepanjang semester I-2020, produksi batu bara DEWA naik dari 7,12 juta ton di semester pertama 2019 ke posisi 9,11 juta ton. Ini berarti ada kenaikan 27,96%.
Produksi batu bara di tambang batubara Bengalon di Kalimantan Timur milik PT Kaltim Prima Coal tercatat 5,30 juta ton atau naik 30,61% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Proyek tambang batubara Bengalon ini berkontribusi terbesar terhadap total produksi DEWA.
Kemudian produksi batu bara di tambang batubara Asam Asam juga mengalami kenaikan sebesar 31,42% dari 2,64 juta ton ke posisi 3,47 juta ton. Sementara coal delivery tambang batubara Satui baru mencapai 348 ribu ton.
“Secara keseluruhan, DEWA mampu mempertahankan kinerja Juni 2020 melalui peningkatan produktivitas di tengah kondisi cuaca yang tak terduga serta isu Covid-19 yang berkepanjangan sehingga mempersulit pengelolaan peralatan dan roster kerja karyawan,” terang Corporate Secretary DEWA Mukson Arif Rosyidi.
Seiring dengan kenaikan produksi batu bara, volume nisbah kupas DEWA pun tumbuh 33,86% menjadi 61,35 juta bcm. Di periode yang sama tahun lalu, kapasitas pemindahan nisbah kupas sebanyak 45,83 juta. Overburden removal proyek tambang batu bara Bengalon meningkat 44,26% dari 30,72 juta bcm di semester pertama 2019 menjadi 44,32 juta bcm di semester pertama 2020. Kemudian, overburden removal proyek tambang batubara Satui melonjak signifikan 136,62% ke posisi 5,11 juta bcm.
Mukson juga menjelaskan bahwa volume nisbah kupas di tambang batubara Satui meningkat karena adanya beberapa kegiatan pengembangan pit untuk meningkatkan produktivitas yang lebih baik. Sedangkan, volume nisbah proyek tambang batubara Asam Asam turun tipis 8,02% menjadi 11,90 juta bcm di semester pertama 2020.