Jakarta-TAMBANG. Maroef Sjamsoeddin telah mengundurkan diri. Sambil menunggu pengganti yang definitif saat ini Freeport McMoRan menunjuk Robert Schroeder sebagai Presiden Direktur sementara. Hal ini disampaikan CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson dalam memo yang ditujukan pada karyawan PT Freeport Indonesia.
“Kami sedang dalam proses mencari Presiden Direktur baru PTFI,” kata Adkerson dalam memo tersebut. Untuk sementara Schroeder akan memegang tanggung jawab manajemen dari Maroef. Robert Schroeder sendiri sebenarnya bukan orang asing di lingkup PTFI karena sebelumnya ia adalah Direktur dan Executive Vice President perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia tersebut.
Sementara dalam rangan interaksi dengan pemerintah Indonesia, PTFI akan diwakili oleh Clementino Lamury selaku Head of External Affairs. Dua orang ini yang nantinya akan berkoordinasi dengan Adkerson.
Masih dalam Memo yang ditulis pada 18 Januari 2016 tersebut, Adkerson memastikan bahwa pihaknya akan kooperatif dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan ekspor konsentrat tembaga bisa terus dilakukan. Sambil berharap usaha Freeport Indonesia di Papua bisa tetap berlanjut, kontrak kerja Freeport bisa diperpanjang hingga di atas 2021, serta mengembangkan smelter sebagai bentuk komitmen terhadap pemerintah.
Sebagaimana diketahui saat ini PT Freeport Indonesia tengah menyelesaikan proses divestasi saham 10,64%. Pihak PTFI telah mengajukan penawaran dan Pemerintah akan membentuk tim khusus yang terdiri dari lintas sektor untuk menyelesaikan divestasi Freeport.
Seperti diketahui Maroef Sjamsuddin telah mengajukan penguduran diri sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada 18 Januari 2016. Pengunduran dirinya ini terkait dengan masa kontraknya yang telah berakhir.
Dalam dua bulan terakhir setidaknya ada dua pimpinan Freeport yang mengundurkan diri. Sebelumnya Pimpinan dan rekan pendiri Freeport Mcmoran Inc Jim Moffet telah mengajukan penguduran diri. Ia lebih memilih menjadi konsultan di perusahaan tambang tersebut.