Dalam menjalankan kegiatan operasional yang efisien dan optimal, perusahaan tambang dan kontraktor tambang disarankan untuk menggunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi masing-masing equipment. Guna menghadirkan kualitas pelumas yang handal, Shell menginvestasikan US$1,3 miliar per tahun khusus untuk riset di sektor pertambangan.
Edward Satrio, Brand & Communication Marketing Manager PT Shell Indonesia, mengaku Shell sendiri terus melakukan riset dan pengembangan yang berkelanjutan dalam teknologi pelumas sejak 1940. Dana senilai lebih dari US$ 1,3 miliar per tahun untuk riset dan pengembangan diyakini siap memberikan solusi kebutuhan pelumas untuk beragam mesin di sektor pertambangan.
“Secara global, Shell mempekerjakan lebih dari 200 ilmuwan dan tenaga ahli yang berlokasi di Jerman dan China,” ujarnya.
Shell kata Edward, menyadari bahwa sektor pertambangan adalah salah satu sektor yang membutuhkan dukungan teknis yang spesifik. Sebab itu, Shell telah membentuk tim spesialis untuk menyediakan dukungan teknis dan tenaga ahli dalam bidang aplikasi pelumas di mesin pertambangan. “Dan Shell adalah perusahaan pelumas pertama yang menyediakan hal ini,” cetusnya.
Edward menegaskan, tim teknis Shell adalah orang yang berpengalaman dalam mengidentifikasi produk dan layanan yang dapat memberikan penghematan biaya dari sisi pelumas. Layanan yang diberikan Shell ini sengaja dirancang untuk meningkatkan kinerja mesin, sehingga dapat menurunkan biaya secara keseluruhan dan meningkatkan produktivitas.
Sebagai perusahaan pelumas terkemuka di dunia, Shell telah menyediakan produk-produk pelumas yang sesuai dengan masing-masing kebutuhan mesin di sektor pertambangan. “Tahun ini kami meluncurkan pelumas hidrolik baru yang tidak mengandung seng (zinc free), yaitu Tellus S3M. Produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan beberapa OEM yang memiliki ketentuan untuk menggunakan pelumas hidrolik yang zinc free,” ungkapnya.
Selain itu, Edward mengaku, kalau pihaknya juga meluncurkan kembali produk automatic single lubricator yaitu Shell Tactic EMV, yang dapat memenuhi kebutuhan untuk lubrikasi dengan jumlah grease yang presisi.
“Kami memiliki relasi jangka panjang dengan banyak produsen mesin dan alat, dan bekerjasama untuk merancang pelumas yang memenuhi spesifikasi dari mesin dan alat mereka, sekaligus menjawab tantangan kondisi sektor tambang yang ekstrim,” jelasnya.
Shell memiliki lebih dari 3000 OEM Approvals, baik itu memenuhi atau mendapatkan persetujuan atas spesifikasinya. Tidak itu saja, Edward melanjutkan, kalau Shell juga menawarkan value-adding services selain produk pelumas yang siap membantu konsumen untuk menjaga dan memonitor kinerja mesin. Hal ini adalah faktor tambahan yang sangat penting, karena akan memberikan keuntungan bagi konsumen. Adapun beberapa layanan yang dapat berikan diantaranya adalah Shell Lube Advisor, Shell Lube Analyst, Shell Lube Coach, Shell Lube Match, dan Shell Lube Video Check.
Edward menjelaskan, Shell Lube Advisor merupakan layanan yang diberikan oleh tim ahli Shell berupa saran mengenai jenis pelumas yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasi. Sedangkan Shell Lube Analyst adalah layanan berupa sistem yang akan memberikan peringatan awal jika terjadi kerusakan pelumas atau mesin, sebelum kerusakan tersebut menjadi lebih serius.
Layanan Shell Lube Coach merupakan layanan pelatihan kepada konsumen mengenai bagaimana cara menghasilkan kinerja yang lebih baik. Shell juga menyediakan Online service lewat layanan Shell Lube Match, yang dapat digunakan untuk mencari pelumas yang cocok untuk mesin. Sedangkan Shell Lube Video Check merupakan alat fiber optic canggih yang memungkinkan konsumen untuk melihat kondisi dalam mesin peralatan yang dimiliki konsumen tanpa harus di bongkar.
Shell sendiri, telah mengeluarkan lima jenis pelumas sesuai dengan masing-masing aplikasinya, antara lain Shell Rimula heavy-duty diesel engine oils, Shell Omala gear oils, Shell Spirax range of axle and gear oils, Shell Gadus greases dan The Shell Tellus hydraulic fluids.
Menurut Edward, masing-masing produk pelumas buatan Shell tersebut merupakan pelumas sintetis yang memiliki kualitas tinggi sehingga dapat menyediakan reliabilitas kerja yang lebih baik dan perlindungan terhadap mesin yang jauh lebih lama, termasuk juga konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dan dalam jangka panjang dapat menghemat biaya operasional. Selain itu, pelumas Shell sebagai produk dengan kinerja tinggi juga dapat membantu untuk mengurangi biaya perawatan mesin dan bahkan mungkin mengurangi konsumsi energi.
Dengan pelayanan lengkap yang diberikan kepada konsumen, Shell yakin dapat memberikan solusi menyeluruh bagi pelaku usaha tambang guna menunjang kegiatan operasionalnya.
“Membeli pelumas dengan kualitas rendah dapat menyesatkan. Biaya yang dikeluarkan untuk pelumas memiliki porsi yang kecil, mungkin hanya 1-2% dari total biaya perawatan, namun dapat memiliki efek yang sangat besar kepada kinerja mesin,” pungkasnya.