Jakarta, TAMBANG – Rio Tinto menyelenggarakan kunjungan lapangan bagi komunitas keuangan minggu ini ke operasi Aluminium dan Besi & Titanium di Quebec, Kanada.
Kunjungan tersebut akan memamerkan pabrik peleburan aluminium bertenaga hidro kelas dunia di Saguenay, termasuk Pembangkit Listrik Shipshaw dan kemajuan konstruksi di pabrik peleburan rendah karbon AP60, dan fasilitas Besi & Titanium di Sorel-Tracy, kompleks mineral dan metalurgi penting terbesar di dunia.
Presentasi oleh manajemen, yang juga akan mencakup pasar, teknologi, dekarbonisasi, dan Iron Ore Company of Canada, dapat ditemukan di situs web di: https://www.riotinto.com/en/invest/presentations
“Kami berada pada posisi yang tepat untuk memberikan nilai dari prospek yang kuat untuk aluminium yang didorong oleh peran pentingnya dalam elektrifikasi, dengan permintaan logam global yang akan meningkat sebesar tiga persen per tahun dari tahun 2023 hingga 2028. Material daur ulang diharapkan akan menyumbang sekitar setengah dari pertumbuhan tersebut,” ucap Kepala Eksekutif Rio Tinto Aluminium, Jérôme Pécresse, Senin (30/9).
Jérôme menyatakan bahwa pihaknya telah menstabilkan jejak global aset aluminium kelas dunia rendah karbon kami dan kini memiliki jalur yang jelas untuk meningkatkan margin EBITDA dan Pengembalian atas Modal yang Digunakan untuk bisnis aluminium kami sebesar lima poin persentase pada tahun 2030.
“Kami berharap untuk mencapai hal ini melalui fokus kami pada keunggulan operasional dan teknologi, jejak kami yang semakin meningkat di pasar daur ulang, dari akses istimewa kami ke Amerika Utara – pasar aluminium paling menarik di dunia – dan dengan memperkuat kembali operasi Aluminium Pasifik kami dengan energi terbarukan berbiaya rendah,” imbuh dia.
Penawaran produk Rio Tinto telah memposisikan perusahaan untuk melampaui harga aluminium LME sebesar ~20% selama lima tahun terakhir, melalui premi produk dan pasar, dengan usaha patungan daur ulang Matalco untuk memberikan keuntungan lebih lanjut. Matalco diharapkan menghasilkan sekitar $70 juta sinergi operasional, penjualan, dan pemasaran per tahun pada tahun 2028.
Dalam presentasinya, Rio Tinto juga menetapkan target peningkatan Return on Capital Employed pada bisnis Iron & Titanium sebesar sembilan poin persentase pada tahun 2030 dan jalur untuk mencapai total kapasitas produksi konsentrat sebesar 23 juta ton bijih besi bermutu tinggi di Iron Ore Company of Canada.
Pengumuman ini telah mendapat izin untuk dirilis ke pasar oleh Andy Hodges, Sekretaris Perusahaan Grup Rio Tinto.