Jakarta, TAMBANG – Hary Irmawan resmi diangkat menjadi orang nomor satu di PT DAHANA, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang bahan peledak, pengeboran, dan peledakan.
Hary bukan orang baru di industri bergengsi ini. Dia merupakan sosok yang telah lama berkecimpung di dunia pertambangan, dengan pengalaman lebih dari dua dekade dalam menangani operasi tambang terbuka, baik untuk logam maupun batu bara.
Kariernya telah membawanya ke berbagai belahan dunia, termasuk Vietnam, Papua Nugini, Botswana, Australia, Eritrea, dan Malaysia. Latar belakang pendidikan di Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi fondasi yang kuat bagi perjalanan profesionalnya, yang kini mencapai titik puncak dengan pengangkatannya sebagai Direktur Utama PT DAHANA.
Pengalaman luas Hary mencakup berbagai aspek operasional tambang, mulai dari perencanaan teknis, pengelolaan produksi, hingga penerapan teknologi pertambangan modern. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Teknik Tambang (KTT) di beberapa perusahaan besar, termasuk PT Tambang Tondano Nusajaya dan PT Gorontalo Minerals.
Dalam peran-peran ini, ia dikenal sebagai pemimpin yang tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni dalam mengelola modal insani dan operasional perusahaan.
“Terima kasih atas kepercayaan pemegang saham kepada kami, ini merupakan sebuah tanggung jawab dan amanah besar. Semoga amanah sebagai direktur utama ini dapat kami laksanakan semaksimal mungkin, mohon doa dan bantuannya,” harap Hary di Kampus Dahana Subang, 10 Februari 2025.
SCM Produksi Nikel 6,4 Juta Metrik Ton pada Kuartal IV 2024
Pengangkatan Hary sebagai Direktur Utama PT DAHANA pada 16 Desember 2024 menandai langkah strategis dalam kariernya. DAHANA, sebagai BUMN yang bergerak di bidang bahan peledak, memainkan peran penting dalam industri pertambangan, konstruksi, dan pertahanan nasional. Dengan latar belakangnya yang kuat dalam industri ekstraktif, Hary diharapkan dapat membawa perusahaan ini ke arah yang lebih inovatif dan berdaya saing tinggi di level global.
Di era kepemimpinan barunya, Hary berhadapan dengan tantangan besar dalam memperkuat posisi DAHANA di industri bahan peledak. Persaingan global, tuntutan efisiensi, serta regulasi lingkungan yang semakin ketat menuntut strategi yang matang. Oleh karena itu, inovasi menjadi kunci utama dalam kepemimpinannya. Salah satu fokusnya adalah pengembangan bahan peledak yang lebih ramah lingkungan serta peningkatan efisiensi produksi untuk mendukung kebutuhan industri bahan peledak komersial dan pertahanan.
Selain dikenal sebagai teknokrat, Hary juga memiliki gaya kepemimpinan yang adaptif dan berbasis data. Saat menjabat sebagai Chief Operating Officer di PT Gorontalo Minerals, ia berhasil meningkatkan produktivitas operasional dengan menerapkan pendekatan berbasis teknologi dan analisis data. Keberhasilannya dalam mengoptimalkan operasi tambang menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang insinyur tambang, tetapi juga seorang pemimpin yang mampu merancang strategi bisnis yang efektif.
Dalam kepemimpinan barunya, Hary juga berkomitmen untuk memperkuat sinergi DAHANA dengan berbagai sektor industri, termasuk pertahanan dan energi. Sebagai perusahaan yang memasok bahan peledak untuk keperluan militer dan komersial, DAHANA memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan nasional. Dengan semakin berkembangnya teknologi persenjataan dan eksplosif, Hary berupaya memastikan bahwa DAHANA tetap menjadi pemain utama di industri ini, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
“Kami berkomitmen untuk menjaga DAHANA dalam track kemajuannya, menjadi industri bahan peledak yang tak hanya unggul di kancah nasional, namun juga memiliki peranan penting di pasar bahan peledak dunia,” pungkas Hary.
Keberlanjutan (sustainability) juga menjadi salah satu fokus utamanya. Dalam industri bahan peledak dan pertambangan, aspek lingkungan sering menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, Hary mendorong inovasi dalam pengembangan produk yang lebih ramah lingkungan serta penerapan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi regulasi, tetapi juga untuk meningkatkan reputasi perusahaan dalam skala global.
Kini, dengan pengalaman, keahlian, dan visi strategisnya, Hary Irmawan bersiap membawa PT DAHANA ke era baru yang lebih kompetitif dan inovatif. Kepemimpinannya akan diuji dalam menjawab berbagai tantangan industri, mulai dari efisiensi produksi hingga penguatan daya saing di kancah internasional. Dengan komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, Hary optimistis bahwa DAHANA dapat berkembang menjadi perusahaan bahan peledak yang tidak hanya unggul di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di pasar global.