Jakarta, TAMBANG – Produksi batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga Kuartal III 2024 mencapai 32,97 juta ton. Angka ini naik sebesar 3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
“Adapun sampai dengan September 2024, produksi batu bara PTBA mencapai 32,97 juta ton atau tumbuh 3 persen secara tahunan,” ungkap Sekretaris Perusahaan PTBA, Niko Chandra dalam keterangan resmi dikutip Kamis (31/10).
Kenaikan juga terjadi pada lini penjualan di mana per September 2024 PTBA berhasil menjual batu bara sebesar 31,28 juta ton. Angka ini naik 16 persen dibanding dengan periode sama di tahun 2023.
“Total penjualan batu bara PTBA pada Januari-September tahun ini mencapai 31,28 juta ton, naik 16 persen secara tahunan,” imbuh dia.
Sementara, ekspor batu bara PTBA pada periode ini sebesar 14,29 juta ton, atau naik 27 persen secara tahunan. Sebagai pembanding, penjualan ekspor pada periode yang sama tahun lalu sebesar 11,25 juta ton. Adapun realisasi angkutan dengan kereta api 26,42 juta ton, meningkat 11 persen secara tahunan.
Nico menjelaskan, Perusahaan mencatatkan kenaikan pemenuhan Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 16,98 juta ton atau tumbuh 8 persen dibanding Kuartal III tahun 2023.
“Realisasi Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 16,98 juta ton, tumbuh 8 persen dibandingkan dengan Triwulan III 2023 yang sebesar 15,76 juta ton,” ujarnya.
PTBA Cetak Laba Bersih Rp 3,23 Triliun Hingga TriwuIan III 2024
Menurut Niko, kinerja yang tumbuh ini disertai dengan sejumlah tantangan seperti koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Kata dia, Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 14 persen secara tahunan dari USD 86,32 per ton hingga Triwulan III 2023 menjadi USD 74,59 per ton sampai dengan Triwulan III 2024.
“Kinerja baik dapat dicapai meski terdapat berbagai tantangan, di antaranya; koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 14 persen secara tahunan dari USD 86,32 per ton hingga Triwulan III 2023 menjadi USD 74,59 per ton sampai dengan Triwulan III 2024,” imbuhnya.
Sedangkan rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 28 persen secara tahunan menjadi USD 133,89 per ton sampai dengan Triwulan III 2024, dari USD 185,45 per ton hingga Triwulan III 2023.
Sebagai informasi, pada tahun 2024 PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton. Sementara target penjualan mencapai 43,1 juta ton dan volume angkutan sebesar 33,7 ton.