Jakarta,TAMBANG,- Pengelola tambang emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR) mendukung pelatihan dasar bagi pemadam kebakaran di Tapanuli Selatan. PTAR menggandeng fasilitator lembaga pelatihan dan mentor yang berpengalaman, Trust One Indonesia, dalam rangka meningkatkan keterampilan serta kemampuan dasar (basic skill training) masing-masing personel.
Pelatihan yang digelar sejak tanggal 24 Mei hingga 29 Mei 2021 tersebut diberikan diikuti 42 personel Pemadam Kebakaran dari Sektor Batangtoru, Sektor Sipirok, dan Sektor Batang Angkola yang terbagi dalam dua batch di gedung Ampiteater Sopo Daganak, Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Di kesempatan itu, Rahmat Lubis, General Manager Operations PTAR menyatakan program pelatihan ini terwujud atas kerjasama PTAR dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan. “Pelatihan dasar ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi seluruh tim Pemadam Kebakaran di ketiga sektor di Tapanuli Selatan dan meningkatkan pentingnya kesadaran akan keselamatan dan sikap tanggap terhadap bahaya bagi masyarakat sekitar Tambang Emas Martabe,” ungkap Rahmat dalam sambutannya saat membuka acara pelatihan, Senin (24/5).
Menurut Rahmat, selain pelatihan dasar, para personel Pemadam Kebakaran juga perlu melakukan latihan simulasi (drill) secara rutin dan juga disiplin karena respon penyelamatan perlu latihan rutin agar kesigapan & kesiagaan terjaga. Sebelumnya PTAR telah membantu 1 unit truk Pemadam Kebakaran di tahun 2016 untuk sektor Batangtoru ditambah beberapa perlengkapan di tahun 2020 seperti baju tahan api, selang dan lainnya untuk membantu sektor Batangtoru dalam siaga bencana kebakaran.
“Sebuah kebanggaan mendapatkan amanah sebagai tim Pemadam Kebakaran yang selalu diharapkan kehadirannya dalam membantu masyarakat saat terjadi musibah/ bencana, jadi mohon dijaga amanah dan tanggungjawab ini sebaik-baiknya,” tandas Rahmat.
Di tempat terpisah, Senior Manager Community Relations Pramana Triwahjudi menyatakan program pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengelolaan Lingkungan Kehidupan Masyarakat yang diwujudkan melalui Program Pengurangan Resiko Bencana. Target dari pelatihan ini adalah meningkatkan sejumlah keterampilan dari masing-masing personil pemadam kebakaran.
Mulai dari keterampilan tentang penggunaan alat pemadam api ringan (APR), keterampilan penggunaan peralatan pada unit mobil pemadam, keterampilan tentang pertolongan penderita gawat darurat, ketrampilan tentang prosedur pemakaian dan penggunaan Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA), keterampilan berkomunikasi dalam keadaan darurat, keterampilan perawatan pemadam kebakaran serta terbentuknya sikap disiplin, fisik, mental personel Damkar.
“Dari pelatihan ini diharapkan meningkatnya profesionalisme serta sikap disiplin personel Damkar dalam merespons situasi darurat serta dalam menjalankan tugas,” pungkas Pramana.
Sementara materi yang disampaikan dalam pelatihan dasar ini adalah Perilaku Api, Pengetahuan tentang Alat Pemadam Api, Perawatan Mesin Darurat, Alat Pelindung Pernafasan (Breathing Apparatus), Proteksi Kebakaran Pada Bangunan, Managemen Keselamatan Pada Kebakaran Gedung, Keselamatan Petugas, Pembinaan Fisik (Fire Fighter Fitness Drill), Tali Temali dalam Penyelamatan, Komunikasi (Incident Commander), Teknik Perawatan Unit Damkar dan Peralatan Pemadam Kebakaran serta Evaluasi Pelajaran.
Sementara itu Sekretaris Daerah Pemkab Tapanuli Selatan, Parulian Nasution mewakili Pemkab Tapanuli Selatan menyatakan apresiasi dan terima kasih tak terhingga kepada PTAR yang telah menginisiasi kerjasama dalam melakukan basic training atau pelatihan dasar kepada para personel Pemadam Kebakaran di Tapanuli Selatan ini.
“Semoga kegiatan ini terus terbangun sehingga arah profesionalisme serta etos kerja yang militan dan lebih membaja akan terus mengalir di tubuh para abdi masyarakat. Dan kami berharap tak hanya hari ini tapi bisa berkelanjutan pelatihan di berbagai bidang,” kata Parulian.
“Atas nama Pemda Daerah di balik apresiasi ini, kami juga berterima kasih kepada PTAR yang telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pelayanan masyarakat, yang banyak ditopang oleh PTAR,” tandas Parulian.