Jakarta, TAMBANG – Perusahaan tambang nikel terintegrasi, PT Vale Indonesia Tbk (VALE) berkolaborasi dengan Pemda dan masyarakat melakukan penanaman pohon di dua lokasi, yaitu sumber mata air Korobalaba, Desa Asuli, Kecamatan Towuti dan Sungai Pontawa, Desa Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kegiatan penanaman di areal persetujuan penggunaan kawasan hutan ini berlangsung pada Minggu-Senin (28-29/1).
Penanaman pohon dihadiri perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) Lutim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lutim, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Koramil Nuha, Komunitas Bikers Lutim, dan perwakilan masyarakat setempat.
Kegiatan penanaman pohon ini sebagai bentuk perlindungan terhadap lingkungan. Hal tersebut juga diamanahkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 7 Tahun 2021 pasal 185, tentang Perencanaan Kehutanan, Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, Serta Penggunaan Kawasan Hutan.
Director of External Relations VALE Endra Kusuma mengatakan, rencananya VALE akan membangun jaringan air bersih di Desa Asuli dan Ledu-Ledu. Untuk mendukung rencana tersebut, perseroan melakukan penanaman pohon di sepanjang Sungai Korobalaba dan Sungai Pontawa.
“Sebagai upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sumber mata air. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga sumber air dan area tersebut, agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara berkelanjutan,” katanya.
Jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 100 pohon lokal dan 60 pohon buah, seperti Durian, Mangga, Lengkeng, dan Alpukat.
“Kegiatan ini bagian dari upaya kami menjaga DAS, yang selama ini airnya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber air bersih. Kami juga mendonasikan bibit pohon buah dengan harapan dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat sekitar,” kata Endra.
Dia pun berharap warga sekitar dapat terus memelihara pohon-pohon yang ditanam tersebut dengan baik, agar dapat membawa manfaat untuk pelestarian lingkungan dan kehidupan manusia. Pohon tersebut berfungsi menjaga ketersediaan air, menjaga ekosistem hutan, dan memberikan oksigen.
“Kami mengajak masyarakat sekitar untuk ikut melestarikan ekosistem, sehingga sumber mata air dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Sebab, pohon dan air saling berkaitan erat. Dan perlu kita ketahui bersama bahwa bumi bukan warisan nenek moyang, tapi titipan anak cucu kita,” jelasnya.
Bupati Lutim yang diwakili Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, April mengapresiasi PT Vale yang berkolaborasi dengan Pemda melakukan aksi penanaman pohon untuk menjaga ketersedian air bersih di masyarakat. Katanya, kegiatan ini juga sejalan dengan program bupati “Peduli Ki Saya Jaga Ki”.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Lutim dapat diteguhkan menjadi kawasan yang sangat peduli terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata peran aktif pemerintah berkolaborasi dengan PT Vale serta komunitas dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Pemda, Danramil 1403-16 Nuha, Letda Inf Badaruddin mengatakan, TNI sangat mendukung program PT Vale mengenai penanaman pohon. Sebab, kegiatan penanaman pohon sejalan dengan program Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
“Salah satu program KSAD terkait penanaman pohon di lahan kritis. Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada PT Vale dengan adanya kolaborasi ini. Semoga ke depannya kegiatan ini tidak hanya sampai di sini, tetapi dapat terus berlanjut dengan melakukan penanaman di daerah lahan kritis, yang butuh pemeliharan untuk menghindari banjir dan longsor. Saya berharap kepada masyarakat agar bisa merawat pohon yang ditanam hari ini untuk dinikmati anak cucu kita,” pungkasnya.