Jakarta – TAMBANG. PT Timah (Persero), Tbk melepas 90% kepemilikan atas PT Tanjung Alam Jaya (TAJ). Saham mayoritas perusahaan tambang batu bara itu dilepas kepada PT Duta Perwira Nusantara senilai US$ 30 juta.
Direktur Utama Timah, Sukrisno, merinci bahwa pemegang saham TAJ sebelumnya adalah PT Timah (Persero), Tbk dan anak usahanya, yaitu PT Timah Investasi Mineral (TIM). Masing-masing memegang setengah dari total saham di TAJ.
“Timah pada 28 November 2014 telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Duta Perwira Nusantara atas 9.375 saham atau 50 persen kepemilikan dalam TAJ. Kemudian sebesar 7.500 lembar atau 40 persen saham dalam TAJ dijual oleh TIM kepada Duta Perwira Nusantara,” urai Sukrisno dalam keterangan resmi, yang ditulis Selasa (2/12).
Ia menambahkan, nilai transaksi sebesar US$ 30 juta tersebut merupakan 7,23 persen dari ekuitas Timah per 31 Desember 2013.
PT Tanjung Alam Jaya adalah pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B), dan sudah mendapat rekomendasi sebagai Eksportir Terdaftar. Konsesi tambangnya sendiri berlokasi di Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Batu bara yang dihasilkan TAJ memiliki kadar kalori yang berkisar antara 6.500 – 7.000 kalori, dengan kapasitas produksi hingga 1,5 juta ton per tahun.