Jakarta,TAMBANG,-Catatan apik dibukukan salah satu kontraktor tambang PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess) diakhir tahun ini. Tidak tanggung-tanggung perusahaan yang punya sejarah panjang sebagai kontraktor tambang di Indonesia ini berhasil mendapat perpanjangan kontrak dari beberapa kliennya.
Pertama, Thiess telah mencapai kesepakatan dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk memperpanjang kontrak jasa pertambangannya saat ini dan menyediakan jasa penyewaan armada di tambang Sangatta, Kalimantan Timur. Nilai kontraknya sebesar USD210 juta yang dimulai pada Januari 2023. Nantinya Thiess akan memperluas layanannya dari persiapan lahan, pemuatan dan pengangkutan, pengelolaan aset dan rehabilitasi, termasuk penyewaan dan pemeliharaan peralatan.
Executive Chair & CEO Thiess, Michael Wright mengatakan, “Tambang KPC di Sangatta telah menjadi bagian penting dari bisnis Thiess selama lebih dari 30 tahun. Kami bangga untuk terus berkontribusi pada kesuksesan berkelanjutan klien kami, sambil memperpanjang catatan kuat operasi kami yang aman”.
Michael pun menambahkan bahwa Thiess juga menyambut baik kesempatan untuk terus bekerja sama dengan masyarakat Sangatta dimana perusahaan ini telah terlibat selama lebih dari tiga dasawarsa.
Sementara Presiden Direktur Thiess Indonesia, Jeffrey Kounang menjelaskan tim Thiess di Sangatta berperan penting dalam mendapatkan perpanjangan ini, mengelola operasi dengan aman dan memenuhi ekspektasi klien. Di tengah dampak cuaca yang menantang, Mereka melakukannya sambil mencapai rekor fantastis 10 juta jam kerja tanpa cedera.
“Perpanjangan ini memberi kami kesempatan untuk terus memberikan hasil yang berkelanjutan bagi klien dan masyarakat, di mana kami sangat bersemangat untuk melakukannya.”ungkap Jeffrey.
Tidak hanya dengan PT Kaltim Prima Coal, salah satu produsen batu bara papan atas, Thiess juga menandatangani kesepakatan perpanjangan dengan tambang Wahana dari Bayan Resources dan di tambang Hanoman dengan PT Cakrawala Langit Sejahtera (CLS), yang menambang pit di area Satui milik PT Arutmin Indonesia. PT Arutmin Indonesia sendiri merupakan bagian dari PT Bumi Resources,Tbk.
Dari kesepakatan dengan dua perusahaan ini, Thiess sukses meraih kontrak senilai USD480 juta selama lebih dari tiga tahun. Seperti kontrak sebelumnya Thiess akan memperluas layanan penambangannya, termasuk pengeboran dan peledakan, pemuatan dan pengangkutan, serta pengeringan pit.
Terkait kemitraan dengan dua perusahaan ini, Executive Chair & CEO Thiess Michael Wright mengatakan bahwa pihaknya bersemangat untuk terus memberikan hasil pertambangan yang berkelanjutan untuk mitra lama perusahan yakni PT Bayan Resources,Tbk dan PT CLS dengan bekerja di dua tambang yang bersebelahan.
“Perpanjangan ini memperkuat kemampuan dan kredensial kami untuk keunggulan operasional. Perpanjangan ini juga memberi kami kesempatan untuk menunjukkan komitmen penuh semangat kami terhadap keberagaman dan inklusi, di mana kami terus meningkatkan partisipasi perempuan dan penyandang disabilitas dalam angkatan kerja kami.”tandas Michael.
Sementara Presiden Direktur Thiess Indonesia, Jeffrey Kounang menyebutkan solusi yang diberikan untuk kedua klien memungkinkan tim kami memaksimalkan pemulihan sumber daya dan mengoptimalkan cadangan pada kedua operasi. Thiess bangga untuk terus memenuhi harapan klien dan memenuhi janji kami.
“Kami juga sangat senang dapat terus bekerja sama dengan masyarakat Satui, yang telah dimulai sejak awal tahun 2000-an, untuk membantu menciptakan nilai sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.”terang Jeffrey.
Beberapa waktu berselang di akhir tahun, Thiess juga mengumumkan keberhasilannya memperpanjang kontrak jangka panjang dengan PT Bayan Resources,Tbk untuk terus menyediakan jasa pertambangan di kompleks tambang Melak, Kalimantan Timur. Dijelaskan bahwa sejak bulan Mei 2023, Thiess akan terus menyediakan layanan penambangan penuh termasuk pemuatan dan pengangkutan, pengeboran dan peledakan, pengangkutan batu bara dan pemeliharaan jalan, serta rehabilitasi.
Atas keberlanjutan kemitraan ini Michael mengatakan Thiess telah memberikan hasil yang sangat baik untuk Bayan Resources di Melak sejak 2008. “Kami berusaha untuk terus memberikan solusi penambangan yang berkelanjutan untuk Bayan, membangun kemitraan kami yang panjang dan sukses.”terangnya
Ia kemudian menegaskan bahwa perpanjangan ini merupakan bukti kemampuan Thiess untuk memberikan operasi jangka panjang yang aman dan berkelanjutan di Indonesia, di saat perusahaan terus memperluas operasi di area lain.
Sementara Presiden Direktur Thiess Indonesia, Jeffrey Kounang mengatakan Thiess senang dapat memperluas operasi di Melak di mana perusahaan telah memberikan hasil yang luar biasa bagi klien dan masyarakat selama 14 tahun terakhir dan melanjutkan hubungan baik dengan PT Bayan Resources,Tbk.
“Kami juga senang dengan kolaborasi kami dengan masyarakat Kutai Barat untuk terus membangun warisan positif.”pungkasnya.