BEIJING, TAMBANG. PEMBANGKIT listrik tenaga air waduk tiga ngarai, menghadapi ancaman gawat dari perubahan iklim. Bendungan PLTA terbesar di dunia itu terbentang sepanjang 1,6 kilometer, dengan tinggi sekitar 200 meter.
Ahli meteorologi terkemuka Cina, Zheng Guoguang, hari Senin kemarin mengingatkan, perubahan iklim telah mendorong munculnya banjir, topan, dan kekeringan di Cina. Ini semua mengancam pembangkit listrik Waduk Tiga Ngarai dan proyek infrastruktur besar lainnya.
‘’Dilatarbelakangi oleh pemanasan global, risiko yang dihadapi proyek-proyek raksasa kita bertambah berat,’’ kata Zheng kepada koran Study Times Beijing. ‘’Pemanasan global mempengaruhi keselamatan dan kestabilan proyek-proyek ini. Demikian pula operasinya, efektivitas ekonominya, standar teknologi, serta metode rekayasanya,’’ kata Zheng.
Cina, katanya, memanas lebih cepat ketimbang rata-rata pemanasan global. Dekade pertama abad ini suhunya paling panas dalam 100 tahun terakhir.
Cina merupakan penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia. Menurut data, sebanyak 20% dari gas rumah kaca di dunia dihasilkan oleh Cina. Sebagai bandingan, Amerika menghasilkan 12%.
Tahun lalu, dalam pernyataan bersama dengan Amerika, Cina berjanji bahwa gas rumah kaca yang dihasilkan akan terus menurun mulai 2030, seiring dengan mulai beroperasinya proyek-proyek dengan bahan bakar energi terbarukan.