Jakarta, TAMBANG – Lapangan Sukowati di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur menunjukkan kinerja cemerlang. Lapangan yang menjadi bagian dari Asset 4 dan dikelola PT Pertamina EP per 3 September mencapai angka produksi sebesar 1.010 BOPD.
Capaian ini juga menujukkan komitmen PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKKMIGAS, dalam mendongkrak target produksi.
“Setelah alih kelola 20 Mei 2018 yang lalu dengan rata – rata produksi sekitar 6.800 BOPD, alhamdulillah tidak butuh waktu lama untuk membuktikan kemampuan dan komitmen Pertamina EP, kini per 03 September 2018, produksi minyak berhasil menembus angka 10.000 BOPD tepatnya di 10.010 BOPD,” ungkap Direktur Produksi dan Operasi PT Pertamina EP, Chalid Said Salim, Selasa (4/09).
Chalid melanjutkan, bahwa angka produksi minyak ini melebihi target produksi Sukowati field yang telah ditetapkan yaitu 6.214 BOPD.
“Dengan semangat dan sinergi seluruh jajaran, kami optimis dan yakin bisa meningkatkan produksi di seluruh wilayah operasi PT Pertamina EP sehingga target 83.000 BOPD bisa kami capai,” tandas Chalid.
Sementara General Manager Asset 4 Agus Amperianto menjelaskan, peningkatan produksi Lapangan Sukowati diperoleh antara lain dari aktivitas optimasi program sumuran, acid wash, servis sumur, perbaikan cement bonding dan reaktifasi sumur-sumur yang masih berpotensi.
“Kami memiliki 27 Sumur minyak dengan lima Sumur diantaranya memiliki produksi terbesar antara lain SKW 27 dengan produksi sekitar 1.659 BOPD, SKW 7 dengan produksi sekitar 672 BOPD, SKW 25 dengan produksi sekitar 743 BOPD, SKW 8C dengan produksi sekitar 927 BOPD dan SKW 18 dengan produksi sekitar 572 BOPD,” terang Agus.
Agus juga menambahkan dengan tambahan produksi dari Lapangan Sukowati tersebut, juga semakin menambah total produksi PT Pertamina EP Asset 4 hingga 17.203 BOPD atau sekitar 123 persen dari target produksi 2018 sebesar 14.032 BOPD.
Kinerja baik ini juga disambut positif President Director PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf. Ia mengaku bersyukur atas peningkatan produksi di lapangan Sukowati.
“Tentu kami bersyukur, sekaligus memberi apresiasi kepada seluruh tim yang bisa memberikan sumbangan produksi untuk perusahaan dan negara hingga diatas target. Namun demikian, kami akan terus mencoba mencari sumber cadangan baru untuk menjaga sustainability dari lapangan – lapangan kami,” tegas Nanang.
Nanang menambahkan, terkait kegiatan eksplorasi di wilayah Asset 4, saat ini tengah berlangsung pemboran Sumur Wolai – 01, Sumur Morea dan kegiatan Seismik 3D dan 2D di Kabupaten Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kami sangat menyadari dengan tingkat produksi yang tinggi harus disertai dengan temuan cadangan yang potensial untuk beberapa waktu kedepan,” ungkap Nanang.
Sebagai wujud rasa syukur, PEP membagikan santunan berupa sembako kepada warga disekitar wilayah operasi Sukowati Field dalam acara syukuran.
“Harapan kami dengan doa dan dukungan dari masyarakat dan para pemangku kepentingan di Bojonegoro dan Tuban khususnya serta di Jawa Timur pada umumnya, kami bisa beroperasi dengan lebih baik lagi sehingga bisa memberi manfaat yang lebih besar lagi bagi lingkungan dan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan,” pungkas Nanang.