Jakarta, TAMBANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan smelter ekspansi PT Smelting di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/12).
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan ekspansi PT Smelting di Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur,” ucap Jokowi.
Dengan penambahan fasilitas ini, anak usaha PT Freeport Indonesia Tbk (PTFI) tersebut bakal memproduksi katoda tembaga hingga 1,3 juta ton per tahun. Padahal sebelumnya hanya mampu menghasilkan katoda tembaga sebesar 300 ribu ton per tahun.
“Saya sangat mengapresiasi dan saya sangat menghormati apa yang telah dilakukan oleh PT Smelting yang berekspansi, sehingga berkapasitas untuk produksi anoda maupun katoda tembaga naik menjadi 1,3 juta ton per tahun,” imbuh dia.
Mantan orang nomor satu DKI Jakarta ini juga mengapresiasi PTFI yang konsisten melakukan hilirisasi komoditas tembaga. Selain smelter PT Smelting, PTFI juga tengah merampungkan smelter baru di lokasi yang sama dengan kapasitas mencapai 1,7 juta ton katoda tembaga per tahun.
“Ini menunjukkan komitmen PT Freeport Indonesia yang bekerja sama dengan Mitsubishi untuk menghilirikan, membangun hilirisasi dengan ekspansi sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia,” imbuh dia.
“Pembangunan smelter yang ada di JIIPE ditambah lagi 1,7 juta ton per tahun, artinya satu tahun smelter kita bisa berproduksi 3 juta ton per tahun dan nilai tambahnya ada semua di Indonesia,” imbuh dia.
Jokowi optimis dengan masifnya pembangunan fasilitas pengolahan barang mentah, akan menciptakan efek ganda seperti menarik investor maupun membuka lapangan pekerjaan.
“Karena dengan itu akan muncul industry baru, seperti yang sudah ada pembangunan copper foil. Nanti akan banyak yang menuju ke negara kita untuk membangun industri-industri turunan tembaga,” beber dia.
Sebagai informasi, PT Smelting merupakan perusahaan patungan antara PTFI dengan Mitsubishi dan merupakan perusahaan smelter tembaga pertama di dalam negeri. Produk utama PT Smelting adalah katoda tembaga untuk aplikasi kawat dan kabel. Sementara produk sampingannya meliputi asam sulfat, anoda slime, copper slag, gypsum dan copper telluride.