Jakarta, TAMBANG- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) membagikan dividen sebesar Rp1,381 triliun atau sekitar Rp56,99 per lembar saham. Angka tersebut mengalami peningkatan 80 persen dibandingkan tahun lalu, sebesar Rp766,27 miliar atau sekitar Rp31,61 per lembar saham.
“Dividen yang kita bagikan Rp1,381 triliun atau Rp56,99 per lembar saham. Kenaikannya 80 persen,” ujar Direktur Keuangan PT PGN (Persero) Said Reza Pahlevi dalam acara konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2018 di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2018, Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan, PGN berhasil mencatatkan kinerja konsolidasi yang positif pada tahun lalu, baik dari sisi finansial maupun operasional.
“Karena itu, PGN selaku subholding gas terus berkomitmen memperkuat bisnis sektor gas di dalam negeri sebagai langkah menapaki kompetisi di level lebih tinggi,” ungkap Gigih.
Pada tahun lalu, PGN mencatatkan kinerja konsolidasi yang positif. Dari sisi pendapatan mencapai USD3,87 miliar, dengan EBITDA sebesar USD1,20 miliar. Laba bersih yang tercatat sebesar USD305 juta, naik signifikan dibandingkan USD197 juta pada tahun 2017.
Total aset yang dikelola PGN mencapai USD7,94 miliar. Dari kinerja konsolidasi secara operasional, pada sisi hulu PGN menorehkan catatan lifting minyak dan gas bumi sebesar 39.213 BOEPD, sedangkan pengelolaan bisnis hilir meliputi niaga gas sebesar 962 BBTUD, transmisi gas sebanyak 2.101 MMSCFD, dan bisnis hilir lainnya 210 BBTUD.
Pada 2018, PGN menghasilkan laba operasi sebesar USD645 juta, meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar USD 515 juta. Hasil positif ini didorong peningkatan dari peningkatan di sisi pendapatan sebesar USD3,8 miliar, meningkat dari USD3,5 miliar pada periode sebelumnya.
Kinerja keuangan inipun diganjar penilaian yang stabil oleh berbagai lembaga pemeringkat utang. Secara keseluruhan , konsisi keuangan PGN masih dinilai stabil, tidak buruk selama tahun lalu.
Kinerja keuangan yang meningkat ditopang geliat operasional. PGN selama tahun lalu berhasil meningkatkan volume distribusi gas, dari posisi 894 BBTUD, naik 8 persen menjadi 962 BBTUD pada 2018. Sedangkan untuk transmisi gas, PGN mencetak volume sebesar 2.101 MMSCFD, lebih besar dibandingkan 2.078 MMSCFD volume transmisi gas pada tahun 2017.
Saat ini, PGN mempunyai lini bisnis pipanisasi Gas, CNG, dan LNG. PGN hadir melalui produk antara lain sinergi yang menyasar segmen pelanggan industri dan komersial, Gas Kita untuk pelanggan rumah tangga, Gas Link untuk pengguna CNG atau LNG, serta GasKu yang melayani sektor transportasi.