Jakarta, TAMBANG – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mendukung peningkatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kelurahan Gombang dan Karangasem, Gunungkidul, DIY. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya perusahaan mewujudkan program CSR yang berkelanjutan serta menjalankan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi Kelurahan serta dapat mendukung kemandirian Kelurahan melalui pengembangan ekosistem usaha masyarakat yang terintegrasi,” ungkap Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, Rabu (17/7).
Iwan menuturkan, tujuan dari pelatihan ini agar BUMDes dapat mengembangkan potensi alam, ekonomi, sosial, kualitas manusia menjadi penggerak ekonomi masyarakat di Kelurahan.
Peserta pelatihan, Yoga Saputra Direktur BUMDes Karang Asem menyampaikan dengan program ini diharapkan Kalurahan dan masyarakat setempat dapat mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
“Pelatihan ini sangat mengesankan, ilmu yang disampaikan sangat bermanfaat. Kami berharap pelatihan ini dapat mengembangkan BUMDes di Kelurahan kami lebih baik lagi, mampu memberdayakan masyarakat dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan Kelurahan,” terang Yoga.
Program peningkatan kapasitas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan BUMDes, mendukung kemandirian ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Program ini dilaksanakan melalui serangkaian pelatihan, studi banding, dan pendampingan untuk meningkatkan kompetensi pengurus BUMDes dalam tata Kelola usaha.
Pelatihan yang diikuti oleh 20 Orang yang berlangsung selama tiga hari (4-6 Juni 2024) ini telah berhasil menindaklanjuti pengembangan usaha BUMDes berdasarkan potensi lokal yang ada di Kelurahan Gombang & Karang Asem.
Peserta memperoleh pengetahuan mendalam tentang konsep dan regulasi BUMDes, praktik terbaik dalam pengelolaan usaha desa, strategi pengembangan unit usaha, pengembangan model bisnis, serta pemasaran produk yang disampaikan oleh Narasumber yang kompeten yakni Sariyanta Direktur BUMDes Maju Mandiri Desa Bejiharjo, Mohammad Ghofur selaku Akademisi Pusat Studi Pedesaan & Kawasan dari UGM dan Beni Adam dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan Kabupaten Gunung Kidul.
Sebagai bentuk komitmen PLN EPI untuk memastikan keberlanjutan program, telah dilakukan pendampingan berupa Focus Group Discussion (FGD) pasca pelatihan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan Kabupaten Gunung Kidul dan magang di BUMDes Maju Mandiri Desa Bejiharjo yang merupakan pengelola Kawasan Wisata Goa Pindul Gunung Kidul selama dua minggu.
Pendampingan ini bertujuan untuk membantu pengurus BUMDes dalam menata organisasi, menyusun rencana usaha, dan memperoleh pengetahuan praktis tentang pengembangan usaha desa. Sedangkan, magang di BUMDes bertujuan agar pengurus BUMDes mendapatkan pengetahuan tentang pengembangan usaha, strategis bisnis dan tata Kelola BUMDes.