Jakarta-TAMBANG. Guna menjaring dan membina tenaga-tenaga teknik terampil, PLN kembali membuka rekrutmen Program D3 Kerjasama dengan 18 Perguruan Tinggi di 16 kota. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan dan peluang dalam meningkatkan rasio elektrifikasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan.
Hingga saat ini, jumlah pelanggan PLN secara nasional mecapai lebih dari 62 juta. Sementara angka rasio elektrifikasi baru mencapai 88 persen, dimana ada 14 persen penduduk Indonesia yang belum menikmati listrik. Untuk mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi, pemerintah pun mencanangkan program pembangunan pembangkit 35.000 MW beserta jaringan transmisi 46.000 kms dan Gardu Induk 108.000 MVA hingga 2019. Oleh karena itu, PLN perlu menambah dan meningkatkan tenaga-tenaga teknik terbaik yang dapat mendukung realisasi program tersebut.
PLN menyadari bahwa kebutuhan tenaga kerja dapat dilakukan dengan dua cara, yakni menciptakan pasar atau menyerap pasar. Program D3 Kerjasama adalah program yang dirancang khusus untuk menciptakan pasar tenaga kerja yang kurang, khususnya pada jurusan teknik elektro arus kuat.
“Untuk mengimbangi tambahan kapasitas pembangkit, jaringan transmisi, dan jumlah pelanggan, tahun 2016 PLN membutuhkan 5.558 pegawai baru yang kompeten dan berkualitas. Melalui kerjasama dengan Politeknik ini, kami berharap dapat memperoleh lulusan terbaik khususnya Program Studi D3 yang siap kerja dan memiliki kompetensi cukup untuk diterima sebagai Pegawai PLN pada tiga tahun mendatang,” terang Senior Manager Public Relations PLN, Agung Murdifi, Kamis (12/5).
Rekrutmen Program D3 Kerjasama ini sekaligus menjadi salah satu perwujudan dari komitmen PLN yang sudah ditandatangani Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali pada acara Titian Karir Terpadu ITB 2016 di Bandung (8/4). Pendaftaran Program D3 Kerjasama ini dibuka setiap bulannya, mulai Februari hingga Juli 2016 dengan jadwal yang berbeda di tiap kampusnya. Dalam rekrutmen ini, pendaftar akan melewati serangkaian tahap seleksi yang ketat, yakni tes akademik, psikotes, tes fisik, tes lab, dan wawancara.
PLN menargetkan dapat menjaring 50 mahasiswa kelas kerjasama, dimana tiap kampus diberikan kuota dua kelas untuk program ini. Meski biaya perkuliahan ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan, setiap semester PLN akan memberikan beasiswa berupa uang tunai bagi tiga orang dengan Indeks Prestasi (IP) tertinggi di setiap kelasnya. Untuk menjaga kualitas lulusan Program D3 Kerjasama, mahasiswa yang akan diangkat menjadi pegawai PLN harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 serta sehat jasmani dan rohani.
Berikut daftar 18 Perguruan Tinggi yang menjalin kerjasama dengan PLN:
1. Politeknik Negeri Medan
2. Politeknik Negeri Padang
3. Politeknik Negeri Sriwijaya
4. Politeknik Negeri Jakarta
5. Sekolah Tinggi Teknik PLN
6. Politeknik Negeri Bandung
7. Politeknik Negeri Semarang
8. FT. Universitas Diponegoro
9. Politeknik Negeri Malang
10. Sekolah Vokasi UGM
11. Politeknik Negeri Ujung Pandang
12. FT Universitas Cendrawasih
13. Politeknik Negeri Ambon
14. Politeknik Negeri Kupang
15. Politeknik Negeri Manado
16. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
17. Politeknik Negeri Bali
18. Politeknik Negeri Banjarmasin