Karawang, TAMBANG – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) percepat pengembangan Lapangan YY yang terletak di perairan Pantai Utara, Jawa Barat. Hal Ini dilakukan dalam upaya peningkatan produksi migas nasional.
Proses instalasi pemasangan Anjungan YYA dimulai sejak 8 April 2019, dimulai dengan proses pengangkatan jacket platform YYA (tripod) dari barge Kreuz 282 oleh barge KP-1 menuju koordinat instalasi.
Setelah itu dilanjutkan dengan proses pemancangan (piling), pemasangan boat landing, pemasangan riser, dan terakhir dilakukan pemasangan top side serta debris survey untuk kesiapan pemboran yang diselesaikan pada 29 April 2019.
Direktur Pengembangan PHE, Afif Saifudin menjelaskan, Proyek YY ini adalah salah satu proyek yang secara ketat dipantau SKK Migas karena akan onstream tahun ini dan memberikan kontribusi dalam mencapai target produksi.
“Sehingga apabila dimungkinan kita akan mendorong agar proyek ini dapat selesai lebih cepat,” ungkap Afif melalui siaran pers, Selasa (7/5).
GM PHE ONWJ, Slamet Susilo, menambahkan sejak dimulainya tahap pabrikasi di bulan Agustus 2018, hingga instalasi di bulan April 2019, tahapan pengembangan Lapangan YY diharapkan memenuhi OTOBOSOR (on time, on budget, on scope dan on return).
“Selain itu, kami selalu mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan dan lindung lingkungan dalam pelaksanaannya,” ungkap Slamet.
Proyek dengan alokasi biaya USD85,4 juta dengan potensi cadangan minyak dan gas yang cukup besar mencapai 4 MMBO dan gas 21,2 BSCF direncanakan berproduksi pada akhir September 2019.
Diharapkan nantinya Lapangan YY akan menyumbang tambahan produksi minyak sebesar 4.065 BOPD dan gas bumi mencapai 25,5 MMSCFD di kepala sumur. Produksi dari Lapangan YY akan digunakan seluruhnya untuk kepentingan dalam negeri sehingga menjadi pendorong roda perekonomian industri di sekitar wilayah kerja PHE ONWJ.