Jakarta-TAMBANG. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk merampungkan pekerjaan proyek pembangunan pipa gas di Jawa Timur yaitu ruas Jetis-Ploso, Mojokerto dan Kejayan-Purwosari, Pasuruan.
Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo mengatakan, setelah proyek pipa gas di wilayah Jetis-Ploso yang berada di Mojokerto hingga Jombang sepanjang 27 kilometer (km) selesai dibangun, proyek pembangunan pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km juga selesai.
Dengan begitu, menurutnya kawasan industri, komersial hingga rumah tangga yang menikmati harga gas murah akan bertambah. Pembangunan pipa gas di Jawa Timur dipacu karena bertumbuhnya sektor industri di beberapa titik seperti Mojokerto, Pasuruan dan Sidoarjo namun masih belum terjangkau infrastruktur gas.
Khusus di Jawa Timur, PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas seperti di Surabaya sepanjang lebih dari 493 km, di Sidoarjo lebih dari 313 km, dan Pasuruan sepanjang lebih dari 189 km.
Di Pasuruan, pipa gas PGN mengalir ke wilayah Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Rejoso, Lekok, Nguling, Pohjentrek, Kejayan, Pandaan, Purwosari, dan Kotamadya Pasuruan.
“Di wilayah Pasuruan, Mojokerto, Jombang maupun wilayah Jawa Timur lainnya adalah kawasan yang akan terus dikembangkan,” ujarnya.
Bersamaan, Area Head PGN Pasuruan, Agus Mustofa Hadi menambahkan, pasokan gas bumi dari ruas pipa Kejayan-Purwosari selain mengalirkan gas bumi ke industri dan komersial, nantinya juga akan memasok gas bumi ke pelanggan usaha kecil menengah hingga rumah tangga. Pipa gas Kejayan–Purwosari dapat memasok gas bumi hingga 17 juta kaki kubik per hari (MMscfd).
Sementara itu, pipa gas bumi Jetis–Ploso yang berada di wilayah Mojokerto dan Jombang dapat memasok gas bumi hingga 65 MMscfd. Keberadaan pipa dan pasokan gas bumi menjadi peluang bagi investor yang berinvestasi di Mojokerto dan Jombang.
Area Head PGN Sidoarjo – Mojokerto, Andaya Saputra menambahkan, dengan selesainya proyek Jetis-Ploso ini, pihaknya mengaku siap untuk menyalurkan gas terutama ke pelanggan industri, usaha komersial sampai rumah tangga di Mojokerto. Dengan keberadaan pipa gas Jetis-Ploso ini, diharapkan menjadi peluang bagi investor yang investasi di Mojokerto Jombang.
“Dengan keberadaan pipa gas jalur Jetis-Ploso, diharapkan dapat membuka peluang bagi investor untuk mengembangkan usahanya,” tuturnya.