Jakarta-TAMBANG. Menteri BUMN Rini Soemarno telah menyampaikan bahwa PT Perusahaan Gas Negara,Tbk (PGN) akan menjadi anak usaha PT Pertamina dalam sinergi BUMN Energi. PT Pertamina yang kepemilikan masih 100% oleh negara ditunjuk sebagai induk. Bahkan menurut Menteri Rini pihaknya sudah menyelesaikan kajian dan juga sudah menyampaikan hasil kajiannya.
Langkah Menteri Rini ini mendapat respon positif dari beberapa kalangan. Dito Ganinduto, anggota DPR Komisi VII menilai langkah ini dianggap tepat dalam memperkuat BUMN sektor energi. “Ini ide yang bagus untukdilaksanakan dan jika ini dilaksanakan akan memperkuat BUMN sektor energi,”terang Dito, Anggota DPR dari Parti Golkar.
Selain itu menurut Dito kebijakan ini juga akan menjadikan BUMN Energi terintegrasi PT Pertamina menuju perusahaan kelas dunia. Secara khusus akan semakin memperkuat sektor bisnis gas yang merupakan sumber energi masa depan.
“Dengan menyatukan PGN dan Pertagas di bawah holding PT Pertamina maka usaha di sektor transportasi gas bisa lebih bersinergi sehingga bisa menghasilkan dan menyalurkan dengan lebih kompetitif,”katanya.
Meski telah melakukan kajian, Dito mengingatkan Pemerintah dalam hal ini Kementrian BUMN untuk melakukan kegiatan restrukturisasi. Bahkan jika rencana tersebut sudah berjalan maka sebaiknya manajemen PGN juga diisi oleh karyawan PT Pertamina (Persero).
“Agar ini bisa terlaksana maka harus direstrukturusasi management PGN dengan muka muka baru. Sebaiknya diisi karyawan pertamina atau pertagas supaya ada pencerahan manajemen,”pungkasnya.
