Beranda ENERGI Migas PGN Dan Aerotrans Perluas Penggunaan BBG Untuk Transportasi Ramah Lingkungan

PGN Dan Aerotrans Perluas Penggunaan BBG Untuk Transportasi Ramah Lingkungan

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dan Direktur PT Aerotrans Services Indonesia, Kadek Bayu Temaja menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama pemanfaatan gas bumi untuk kendaraan operasional Aerotrans, (5/2)

Jakarta,TAMBANG,-PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat komitmennya dalam mendorong transisi energi di sektor transportasi. Kali PGN menggandeng PT Aerotrans Services Indonesia untuk menghadirkan solusi bahan bakar gas (BBG) bagi kendaraan operasional Aerotrans. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi emisi karbon.

Melalui kolaborasi ini, PGN akan menyediakan infrastruktur pendukung, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang strategis untuk memastikan akses yang lebih mudah bagi kendaraan Aerotrans. Selain itu, PGN akan mengimplementasikan teknologi konversi yang memungkinkan kendaraan berbasis BBM beralih ke BBG dengan aman dan efisien.

“Kerja sama pemanfaatan gas bumi ini untuk menunjang efisiensi dan ekosistem energi hijau di Aerotrans. Kami siap memberikan solusi yang bermanfaat terkait pemanfaatan BBG, sejalan dengan arah strategi PGN dalam memperluas utilisasi gas bumi sektor transportasi,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari.

Sementara itu, Direktur PT Aerotrans Services Indonesia, Kadek Bayu Temaja, menyambut positif kerja sama ini sebagai langkah nyata dalam menghadirkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan di sektor transportasi. “Kami mengelola lebih dari 800 kendaraan yang tersebar di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Kolaborasi dengan PGN berpotensi untuk menggarap bersama pemanfaatan gas bumi untuk bahan bakar kendaraan yang lebih hijau,”jelas Kadek.

PGN meyakini bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada konversi kendaraan ke BBG, tetapi juga membuka peluang pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan energi yang lebih luas. Ke depan, kedua perusahaan akan menjajaki pengembangan infrastruktur energi terintegrasi, seperti pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), charging station untuk kendaraan listrik, serta fasilitas distribusi BBG guna mendukung kebutuhan energi Aerotrans di masa mendatang.

Dengan pengalaman dan jaringan infrastruktur gas bumi yang telah teruji, PGN optimistis dapat terus menghadirkan solusi energi yang lebih efisien dan berkelanjutan bagi sektor transportasi nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini