Beranda Tambang Today Petrosea Bakal Garap Tambang Nikel Vale Blok Bahodopi Sulawesi Tengah

Petrosea Bakal Garap Tambang Nikel Vale Blok Bahodopi Sulawesi Tengah

petrosea bahodopi
Tambang nikel Vale Indonesia. Dok: Istimewa

Jakarta, TAMBANG – Kontraktor pertambangan PT Petrosea Tbk akan mengerjakan tambang nikel milik PT Vale Indonesia Tbk (Vale) di area Bahodopi Blok 2 dan 3, Morowali, Sulawesi Tengah. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan Vale, Wiwik Wahyuni, setelah sebelumnya beredar kabar kerja sama yang masih simpang siur.

“Setelah melalui proses lelang yang sesuai dengan tata kelola Perseroan, disampaikan bahwa PT Petrosea Tbk memenangkan pekerjaan jasa penambangan di area Bahodopi Blok 2 dan 3, Sulawesi Tengah. Penetapan pemenang ini akan diikuti oleh proses penandatanganan kontrak oleh kedua belah pihak,” ujar Wiwik dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/1).

Wiwik menjelaskan, dalam kerja sama ini, Petrosea selaku kontraktor pertambangan bakal melakukan pekerjaan jasa pengupasan lapisan tanah (overburden removal/OB), penambangan dan pengangkutan bijih nikel. Petrosea juga bakal melakukan pembangunan infrastruktur yang terkait dengan jasa pertambangan.

“Cakupan pekerjaan meliputi jasa pengupasan lapisan tanah, penambangan dan pengangkutan bijih nikel, serta pembangunan infrastruktur yang terkait dengan jasa pertambangan,” jelas Wiwik.

Terima Kontrak dari Vale Senilai 16 Triliun, Petrosea: Sedang Proses Finalisasi

Kontrak kerja sama antara Petrosea dan Vale ini berdurasi 10 tahun, dengan nilai jasa pertambangan mencapai USD 1 miliar atau setara dengan Rp 16 triliun.

“Diperkirakan nilai pekerjaan jasa pertambangan ini mencapai USD1 milliar atau sekitar Rp16 triliun dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun,” imbuh Wiwik.

Penandatanganan kontrak dikabarkan sedang dalam proses finalisasi. Penyelesaian kontrak jasa pertambangan untuk komoditas nikel ini ditargetkan rampung pada Maret 2025.

“Baik Perseroan maupun PTRO akan segera memfinalisasi penandatanganan kontrak jasa pertambangan tersebut, yang diharapkan bisa selesai pada bulan Maret 2025,” terangnya.

Menurut Wiwik, kerja sama tersebut akan memperkuat operasional Vale, terutama dalam meningkatkan produksi bijih nikel guna melengkapi hasil produksi dari Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Kontrak jasa pertambangan ini akan memperkuat operasional bisnis Perseroan dengan memperoleh tambahan produksi bijih nikel dari area Bahodopi Blok 2 dan 3 untuk melengkapi Blok Sorowako yang telah beroperasi selama ini,” pungkas Wiwik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini