Cilacap, TAMBANG – PT Pertamina (Persero) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sistem On Grid pertama di Refinery Unit IV Cilacap.
Pertamina mengemas dalam program unggulan Proper E-Mas Bayu (Energi Mandiri Tenaga Surya Dan Angin), juga sekaligus meresmikan program E-Mbak Mina (Energi Mandiri Tambak Ikan) di Kampung Laut.
Program E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina, adalah program yang memanfaatkan sumber daya alam melalui teknologi hybrid one pole (HEOP) yang merupakan perpaduan antara panel surya dan kincir angin. Program E-Mas Bayu telah menghasilkan 180 kw/bulan serta menyumbang penurunan emisi sebesar 1.1 ton eq.CO2/Bulan.
Selain itu pemanfaatan Program E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina mampu mengaliri 37 rumah dengan energi baru terbarukan. Program ini juga mampu membentuk kelompok baru Pengelola PLTH dengan kemampuan pengelolaan listrik. Selain itu Program E-Mbak Mina telah menghasilkan produk yang unik dan belum ada di koperasi-koperasi dan pusat oleh-oleh Cilacap serta pemanfaatan sisa hasil pengolahan tambak menjadi produk bernilai ekonomis.
Direktur Pengolahan Pertamina, Budi Santoso Syarif mengatakan, pengembangan energi bersih berwawasan lingkungan didukung melalui program energi baru dan terbarukan, telah menjadi komitmen Pertamina. Sebagai wujud nyata dari program energi baru dan terbarukan, Pertamina RU IV Cilacap telah mengaplikasikannya melalui Program Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sistem On Grid.
“Pada hari ini, Pertamina RU IV mendapatkan rekor MURI Kilang dengan rumah terbanyak menggunakan PLTS terbesar di Indonesia dengan kapasitas 1 Megawatt yang berdampak pada penurunan emisi gas CO2 652.983 kg atau setara dengan penghematan fossil fuel sebesar 246,07 ton. Hal Ini menjadi sebuah prestasi yang baik, khususnya bagi Pertamina RU IV Cilacap,” ujar Budi, dalam keterangan resminya, Selasa (5/3).
Dalam hal penerapan energi baru dan terbarukan, Pertamina RU IV juga tercatat telah menerima penghargaan Subroto Award Tahun 2018 atas prestasinya dalam penggunaan energi bersih berwawasan lingkungan di Perkantoran RU IV melalui konsep ramah Go Green, Energy Saving, dan Eco Building yang ramah lingkungan, peringkat kedua Se-Indonesia sebagai perkantoran yang melaksanakan efisiensi energi untuk kategori gedung hijau besar.
Semangat untuk mewujudkan energi baru dan terbarukan, lanjut Budi, telah ditularkan dan direplikasi oleh Pertamina RU IV Cilacap kepada masyarakat sekitar, melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan.