Vicharius Dj
[email protected]
Tangerang-TAMBANG. PT Pertamina (Persero) mengklaim siap membantu para nelayan di daerah pelosok yang kesulitan mendapatkan solar dengan mengembangkan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) Transportable. Cara ini dipilih untuk menjamin kepastian pasokan BBM untuk nelayan yang berhak dapat subsidi.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan, SPDN yang dikembangkan akan menggunakan mobil tangki dengan kapasitas 10 KL yang akan menjangkau ke pelabuhan terpencil. Jumlahnya mencapai 66 lokasi yang semuanya berada di Pulau Jawa. Pertamina akan melakukan skala prioritas pada daerah yang benar-benar memerlukan.
“Tahun ini Pertamina sediakan 10 unit SPDN Transportable sebagai bagian dari program CSR kami. Harapannya secara tak langsung cara ini dapat membantu kesejahteraan nelayan,” kata Hanung saat meninjau lokasi pelabuhan Tanjung Pasir, Tangerang, Selasa (11/11).
Untuk memastikan pasokan tersebut tepat sasaran, kata Hanung, Pertamina sudah bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan juga Perbankan untuk membuat kartu khusus nelayan. Satu kapal hanya akan mendapatkan satu kartu yang dapat dipakai untuk membeli BBM bersubdi.
Pemakaian kartu menurut Hanung, dapat mendorong program pemerintah untuk mendata kembali jumlah kapal nelayan yang berhak dapat subsidi. “Secara tak langsung pendataan ini dapat dimanfaatkan pemerintah sebagai dasar penetapan kuota BBM bersubsidi bagi nelayan,” jelas Hanung.
Sebagai informasi, hingga Oktober ini Pertamina telah menyalurkan Premium dan Solar subsidi sekitar 1,5 juta KL. Pasokan itu didapat oleh nelayan dari 1.277 unit penyalur baik berupa SPBN, SPDN, SPBU, APMS ataupun TBBM.