Bogor, TAMBANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pengelolaan Blok Mahakam dan Blok Rokan ke Pertamina menunjukkan pemerintah berdaulat atas aset nasional, dan bukan antek asing.
Blok Rokan, sebagai penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia yang selama ini diketahui dikelolah oleh Chevron. Akhirnya bisa kembali ke tangan pemerintah, setelah Kementerian ESDM akhirnya memilih Pertamina untuk melanjutkan pengelolaan Blok Rokan paska habisnya kontrak Chevron tahun 2023 nanti.
Begitu juga dengan blok Mahakam yang dikelolah oleh Inpex (Jepang) dan Total E&P Indonesia asal Prancis.
“Saat ini 100 persen sudah kita berikan kepada Pertamina,” kata Jokowi saat sambutan Pembukaan Pendidikan Kader Ulama XII yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor di Cibinong, Rabu (8/8).
Selain itu, Jokowi juga menegaskan terkait divestasi saham Freeport 51 persen adalah sebuah terobosan yang dilakukan pemerintahannya saat ini. Sebelumnya, selama 40 tahun, Indonesia hanya menguasai 9,36 persen saham di Freeport.