Jakarta-TAMBANG. PT Pertamina (Persero) berencana bangun Pembangkit listrik Tenaga Surya (PLTS). Dalam kurun waktu lima tahun, PLTS dengan total kapasitas 1000 Megawatt (MW) ditargetkan selesai.
“Kami siap untuk mengembangkan program 1.000 MW berbasis energi baru terbarukan dalam lima tahun ke depan,” tutur Direkur Utama Pertamina Dwi Soetjipto melalui keterangan tertulis, Minggu (6/3).
Untuk membangun PLTS, perusahaan pelat merah itu sudah menyiapkan dana sebanyak US$2 miliar. Proyek itu, ujar Dwi sebagai salah satu upaya mendukung Program Indonesia Terang gagasan pemerintah.
Dalam waktu dekat, Pertamina akan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk membangun PLTS berkapasitas 50 MW di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, Pertamina juga akan bekerjasama dengan PT EMI untuk melakukan audit energi. Dan hasilnya akan menjadi baseline program konservasi Pertamina ke depan dalam mengelola energi lebih efisien.