Jakarta, TAMBANG – Guratan letih yang terlihat di wajah Lalu Fikri perlahan memudar, ketika tempat pengungsiannya bersama keluarga dan masyarakat Dusun Karang Pulo disambangi tim Pertamina Peduli, pada 10 Agustus lalu.
Lokasi dusun yang terletak di atas bukit tersebut berada di Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak gempa 7 Skala Richter (SR) yang terjadi di Lombok pada 5 Agustus lalu.
Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), Agus Mashud menjelaskan, hingga 10 Agustus 2018, melalui Posko Peduli Pertamina, BUMN ini terus menggelontorkan berbagai bantuan yang dibutuhkan korban gempa Lombok, mulai dari suplai bahan bakar, logistik, prasarana, hingga dukungan dapur umum.
Untuk suplai BBM, Pertamina telah menyalurkan bantuan BBM Solar sebanyak 5.200 kepada tiga posko utama yakni Pamenang, Tanjung dan Gangga. Dari tiga posko utama ini, sebanyak 5.000 liter akan didistribusikan ke seluruh posko pengungsian dan sebanyak 200 liter untuk operasional di posko Utama. Bantuan solar sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan genset di semua Posko Pengungsian.
Sementara untuk kebutuhan bahan bakar gas, Pertamina menyalurkan bantuan Bright Gas lebih dari 150 tabung kemasan 5,5 Kg dan 12 kg. Bantuan gas tersebut disalurkan ke Posko Utama Pamenang, Tanjung, Sembalun dan Sambelia. Bantuan gas juga diberikan kepada Dapur Umum TNI dan PLN, serta Dapur Umum BUMN Peduli.
Untuk kebutuhan logistik para pengungsi, Pertamina juga memberikan bantuan 20 sack beras, 13 dus mie instan, 200 dus air mineral kemasan 1,5 liter serta 16 dus roti kering. Khusus untuk bayi, Pertamina juga telah menyalurkan bantuan 10 dus bubur dan susu bayi, delapan dus pampers, susu kental manis 100 box serta susu ibu hamil sebanyak 2 dus. Pertamina juga memberikan bantuan susu ibu hamil sebanyak dua dus, pakaian dalam 400 pcs serta lima dus pembalut.
Pertamina juga memberikan bantuan peralatan mandi sebanyak 100 bingkisan pelastik, dilengkapi dengan 100 handuk dan 50 ember. Untuk kebutuhan tidur para pengungsi, Pertamina memberikan bantuan selimut sebanyak 476 buah, 100 buah sarung dan 49 buah kasur.
Khusus untuk melengkapi operasional Posko Pengungsian, Pertamina memberikan bantuan kursi lipat sebanyak 10 buah, tiga unit menja besar, satu unit meja, dua unit genset, 10 kipas angin, 10 kabel roll serta 60 buah plastik sampah.
Sementara itu, Pertamina juga untuk membantu korban lukan dan mengatasi trauma masyarakat, akibat gempa yang berkepanjangan, lanjut Agus Mashud, Pertamina juga memberikan perhatian khusus kondisi kesehatan dan psikologis para korban gempa, dengan menurunkan tim medis meliputi dokter spesialis, dokter umum, psikolog, perawat, dan apoteker. Para korban gempa akan akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, termasuk untuk mengatasi trauma akibat gempa.
Pertamina juga telah menggelar operasi pasar LPG 3 Kg di tiga lokasi yakni di kecamatan Pemenang, Tanjung, dan Gangga Kabupaten Lombok Utara pada 8 Agustus 2018. Dalam operasi pasar tersebut Pertamina menyiapkan 1.680 tabung dan hingga selesai operasi pasar, sebanyak 252 tabung yang tersalurkan.
“Pertamina juga terus memulihkan jalur distribusi BBM. Alhamdulillah, jalur distribusi BBM di wilayah Lombok Utara, untuk SPBU di Pamenang dan Tanjung telah beroperasi secara normal,” pungkas Agus, dalam keterangan resminya, Selasa (14/8).
